Jumat, Mei 3, 2024

Peringkat PISA 2022 Naik, Tunjukkan Ketangguhan Sistem Belajar Di Indonesia

Nasional, Jabarupdate: PISA merupakan singkatan dari Programme for International Student Assessment, atau sebuah program internasional yang bertujuan untuk mengukur literasi membaca, sains, dan matematika pada murid yang umurnya baru mencapai 15 tahun.

PISA sendiri dilaksanakan setiap tiga tahun sekali oleh OECD (Organisation for Economic Cooperation and Development).

Sebanyak 81 negara mengikuti PISA, yang terdiri dari 37 negara bagian OECD, sedangkan 44 negara lainnya merupakan negara mitra. Indonesia sendiri tidak termasuk ke dalam bagian OECD, Indonesia masih menjadi negara mitra sejak tahun 2007 dan mengikuti PISA sejak pertama kali program tersebut dimulai, yakni pada tahun 2000.

Pada PISA 2022, peringkat Indonesia dalam literasi matematika berhasil naik lima posisi dibanding PISA tahun 2018, hal yang sama juga terjadi pada posisi Indonesia dalam literasi membaca. Sementara itu, literasi sains Indonesia naik enam posisi.

“Untuk literasi membaca, peringkat Indonesia di PISA 2022 naik 5 posisi dibanding sebelumnya. Untuk literasi matematika, peringkat Indonesia di PISA 2022 juga naik 5 posisi, sedangkan untuk literasi sains naik 6 posisi,” ucap Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim pada Selasa, (5/12/2023).

Kenaikan tersebut, menunjukkan Indonesia memiliki sistem pendidikan yang tangguh dalam gempuran learning loss (hilangnya pembelajaran) akibat pandemi.

Bahkan, pada saat skor literasi membaca internasional di PISA 2022 rata-rata turun 18 poin, Indonesia hanya mengalami penurunan sebanyak 12 poin yang termasuk ke dalam kategori penurunan rendah jika dibandingkan dengan negara lain.

Dilansir dari laman kemendikbud.go.id, keberhasilan Indonesia menaikkan peringkat PISA 2022 disebabkan oleh ketangguhan para guru dalam mengajar yang dibarengi program-program penanganan pandemi dari Kemendikbudristek.

Salah satu program yang dianggap paling berpengaruh adalah bantuan kuota internet gratis untuk 25 juta murid dan 1,7 juta guru.

“Bantuan kuota internet diberikan pada lebih dari 25 juta murid dan 1,7 juta guru agar dapat mengakses materi dan melaksanakan pembelajaran secara daring,” ucap Nadiem Makarim.

Dengan keberhasilan Indonesia menaikkan posisi PISA, semoga kualitas pendidikan di Indonesia semakin baik.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

- Advertisement -spot_img
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img

Terpopuler