Garut, Jabarupdate: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bergandengan tangan melawan masalah stunting di Kabupaten Garut.
Melalui promosi program KKomunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE), mereka berusaha untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan perawatan kesehatan bagi anak-anak.
Kegiatan kali ini bertempat di GOR Desa Banjarwangi, Kabupaten Garut pada Sabtu (9/9/2023). Hadir dalam acara tersebut Hj. Nurhayati selaku Anggota DPR RI Komisi IX.
Sebagai wakil rakyat, ia merasa perlu memberikan perhatian terhadap perkembangan stunting yang terjadi di wilayah Jawa Barat khususnya Kabupaten Garut.
Dalam kesempatan itu. NUrhayati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memahami apa itu stunting. Kemufian tentang 1.000 Hari Pertama Kelahiran, Penyebab Stunting dan Generasi Stunting.
Ia mengungkapkan bahwa stunting merupakan masalah serius yang mempengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan anak-anak.
Kasus ini telah menjadi perhatian utama di Garut dan wilayah sekitarnya. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut, telah mendapatkan dorongan serius dari BKKBN dan DPR RI.
Nurhayati menegaskan, sosialisasi program KIE digelar di Garut bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada orangtua dan masyarakat sekitar mengenai pentingnya gizi yang baik, perawatan anak yang tepat, serta pencegahan stunting sejak dini.
“Saya ucapkan terima kasih atas kehadiran masyarakat Desa Banjarwangi di kegiatan sosialisasi ini,” tegas dia.
Di acara ini juga hadir Koordinator bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi (ADPIN) BKKBN Provinsi Jawa Barat Herman Melani, S.H., M.H.
Ia mengajak seluruh masyarakat Desa Banjawangi, Kabupaten Garut untuk memperhatikan secara serius permasalahan stunting ini.
Herman mengungkapkan, untuk di Desa Banjawangi, kondisi saat ini stunting ada diangka 10.070.
Maka dari itu, dia mengajak, masyarakat secara aktif bersama-sama menuntuskan kondisi ini. Supaya di 2045 menjadi Indonesia Emas sesuai arahan Presiden RI Bapak Ir. Joko Widodo.
Dia berharap, upaya BKKBN dan DPR RI ini ini akan membantu mengurangi angka stunting di Garut dan memberikan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak di wilayah tersebut.
