Ragam, Jabarupdate: Bagi warga Surabaya khususnya, kamu bisa menikmati keindahan alam Ekowisata Mengrove Wonorejo sebagai pengisi liburan. Ekowisata Mangrove Wonorejo berlokasi di Kecamatan Rungkut, Wonorejo, Kota Surabaya. Yuk simak ada apa saja di sana.
Sejarah Ekowisata Hutan Mangrove Wonorejo
Awalnya Ekowisata Mangrove Wonorejo dibangun untuk mencegah abrasi di wilayah Surabaya Timur. Namun, akhirnya kawasan ini dikelola dengan baik oleh Pemerintah Kota Surabaya dan dibuka sebagai tempat wisata untuk umum.
Konsep dari Mangrove Wonorejo ini adalah gabungan edukasi dan rekreasi. Alamnya yang asri seluas kurang lebih 200 hektar ditanami dengan tanaman bakau. Tidak hanya itu, tanaman ini juga memiliki 83 spesies burung eksotik dan langka. Kamu juga bisa melihat monyet jenis laut yang berekor panjang hidup bebas di hutan ini.
Fasilitas dan Tiket Masuk Ekowisata Mangrove Wonorejo
Jika kamu hanya ingin berkeliling di area jogging track saja tanpa melihat pemandangan hutan mangrove yang indah, kamu tidak akan dikenakan biaya tiket masuk. Tapi jika ingin menikmati pesona keindahan hutan mangrove, kamu perlu menyebrang dengan menggunakan perahu.
Biaya tiket perahu untuk dewasa sebesar Rp 25.000,- sedangkan anak-anak sebesar Rp 15.000,-. Untuk menaiki perahu di weekday, pengunjung harus berjumlah minimal 12 orang atau dalam bentuk rombongan dengan tarif sewa Rp 300.000,-. Per perahu.
Sedangkan saat weekend, pengunjung dapat menaiki perahu dengan para pengunjung lainnya , karena saat weekend biasanya hutan mangrove ramai dikunjungi. Kamu akan dimanjakan dengan keindahan dan keasrian hutan mangrove saat menyusuri sungai sepanjang 5,4 kilometer.
Kunjungan wisata Mangrove Wonorejo dibuka mulai pukul08.00 hingga 15.00. Ekowisata ini juga membuka kunjungan bagi para pelajar yang ingin melakukan eduwisata di hari kerja. Tentunya dengan mengajukan surat kunjungan dan menghubungi pihak pengelola Hutan Mangrove terlebih dahulu.
Ada beragam fasilitas yang menjadi daya tarik Ekowisata Mangrove Wonorejo bagi para pengunjung. Di sini terdapat wisata edukasi tentang budidaya mangrove, picnic ground, wisata perahu menuju menara pantau dengan ketinggian 12 M, dan jogging track sepanjang 630M.
Banyak spot foto yang instagramble salah satunya bangunan gazebo di jembatan yang ditemui saat menyusuri hutan mangrove. Sayang sekali jika kamu mengunjungi tempat ini tanpa mengabadikan momen melalui foto. Fasilitas toilet dan musholla juga bersih dan terawat.