Tasikmalaya, Jabarupdate: Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (Umtas) gelar penyuluhan penggunaan masker Aromatherapy (Maskrop) pada, Kamis (21/12).
Penyuluhan itu digelar di Mts Daarut Taqwa yang berada di Jl. Sukamaju RT/RW 001/003, Mulyasari, Tamansari Kota Tasikmalaya.
Muhammad Iqbal Assabiq selaku ketua kelompok penyuluhan ini menyampaikan ucapan terima kasih dalam sambutannya.
“Terima kasih pada pihak sekolah, bapak pembimbing, serta rekan-rekan yang membantu mensukseskan kegiatan penyuluhan ini dari awal sampai akhir. Semoga kita dapat mengambil manfaat dari kegiatan ini,” ucap Iqbal.
Iqbal, sapaan akrabnya, menerangkan kegiatan ini bertujuan untuk menghindari risiko terkena penyakit pernapasan di tengah peningkatan polusi.
Chairunnisa selaku pemateri pada penyuhluhan ini menyampaikan bahwa polusi udara merupakan pencemaran yang terjadi di udara karena adanya bahan pencemar di atas batas normal.
“Polusi dapat terjadi karena berbagai hal, seperti pembakaran, asap kendaraan, asap rokok, kegiatan industri, pembangkit listrik tenaga uap, dan sebagainya,” ujarnya.
Ica, sapaan akrabnya, menuturkan bahwa polusi udara yang meningkat dapat mengganggu kesehatan terutama pada sistem pernapasan seperti kanker paru-paru, asma, ISPA, dan lain-lain.
“Perlu adanya solusi terkait peningkatan polusi udara ini agar setiap orang dapat mencegah dan terhindar dari berbagai penyakit yang menyerang melalui sistem pernapasan,” tambahnya.
Ia menerangkan masker merupakan salah satu alat perlindungan diri. Oleh karena itu pihaknya berinovasi membuat masker yang memiliki aroma yang dapat membuat penggunanya merasa nyaman saat menggunakannya.
“Masker Aromatherapy merupakan gabungan dari masker dan aromatherapy. Jadi selain sebagai alat perlindungan diri, terdapat keuntungan lain berupa kenyamanan dengan menghirup aroma yang menyegarkan,” ucapnya.
Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan sejumlah souvenir yang diberikan oleh Muhammad Saefulloh, selaku dosen pembimbing kepada pihak sekolah yang diwakili oleh salah satu siswi yang hadir.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar, selamat karena kalian sudah berhasil menyelesaikannya,” ujar Muhammad Sefulloh pada evaluasi kegiatan bersama para mahasiswa.
Terakhir, Ia berharap semoga dengan adanya penyuluhan ini dapat meningkatkan kesadaran betapa bahayanya polisi udara dan pentingnya penggunaan masker.
Sebumnya, Kepala sekolah Mts Daarut Taqwa telah memberikan izin kepada mahasiswa yang akan mengadakan penyuluhan.
“Silakan laksanakan kegiatan yang sangat bagus ini. Semoga segala program Allah beri kemudahan,” kata Cecep Muhammad Faishol saat dimintai izin pada Rabu (20/12/2023).
Diketahui sejumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut adalah Mahasiswa Keperawatan Umtas tingkat 3.
Kegiatan ini dihadiri oleh 20 orang siswi Mts Daarut Taqwa, Muhammad Saefulloh sebagai dosen pembimbing, dan mahasiswa Umtas sebanyak 9 orang sebagai penyelenggara penyuluhan.
Mahasiswa Umtas yang menyelenggarakan penyuluhan diantaranya Ananta Putra, Chairunnisa Nurrahimah, Faizal Yanuar, Fauzia Maulana, Muhammad Iqbal, Pupung Purnama Syabaniah, Ressa Octavia, Reval Gunawan dan Rifan Ardiansah.