Kota Bandung, Jabarupdate: Pembelajaran Tatap Muka atau PTM 100 persen di Kota Bandung segera dilaksanakan pada 10 Januari 2022.
Dinas pendidikan setempat sudah memastikan PTM digelar keseluruhan meski masih pandemi Covid-19, dikutip dari Kompas pada Sabtu (8/1/2022).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar menegaskan, PTM secara penuh akan dilaksanakan mengacu pada ketentuan dalam Surat Keputusan Bersama Empat Menteri mengenai pelaksanaan PTM pada masa pandemi Covid-19.
Bahwa PTM 100 persen akan dimulai 10 Januari 2022, dan siap menggelar dengan kebijakan SKB Empat Menteri yang baru serta tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Namun Hikmat mengatakan, kemungkinan tidak semua satuan pendidikan menggelar 100 persen PTM.
Lantaran, yang pertama diizinkan melaksanakan PTM 100 persen adalah satuan pendidikan dalam kelompok satu yang sebelumnya telah melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dengan batasan peserta maksimal 75 persen dari kapasitas ruang.
Kemudian, dalam satuan pendidikan kelompok dua yang sebelumnya melaksanakan PTM maksimal 50 persen dari kapasitas ruang akan ditingkatkan menjadi 75 persen dari kapasitas ruang.
Begitu juga dengan satuan pendidikan dalam kelompok ketiga. Yakni, yang sebelumnya melaksanakan PTM dengan peserta didik maksimal 25 persen dari kapasitas ruang, kelompok ini akan ditambah menjadi 50 persen dari kapasitas ruang.
Selanjutnya, bagi sekolah yang belum melaksanakan PTM terbatas akan masuk kelompok empat.
Satuan pendidikan ini akan dilakukan verifikasi terlebih dahulu untuk kesiapannya aakah mereka mampu untuk menggelar PTM terbatas.
Jumlah sekolah yang menggelar belajar mengajar atau PTM 100 persen di Kota Bandung sebanyak 330 sekolah.
Mereka dalam kelompok satu yang diizinkan melaksanakan PTM 100 persen akan tetap dipantau.
Jika dalam pelaksanaannya, menurut hasil evaluasi, dalam hal ketaatannya menurun maka peserta PTM di sekolah tersebut akan dikurangi.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung juga mengimbau seluruh siswa wajib mengikuti tatap muka dengan protokol kesehatan.
Pihak sekolah pun wajib mempersiapkan fasilitas penunjang PTM. Kemudian, untuk orangtua siswa harus mendukung agar seluruh siswa bisa kembali belajar di sekolah secara tatap muka.
