Sabtu, April 27, 2024

Puluhan Dokumen Rahasia Pentagon AS Bocor di Media Sosial

Internasional, Jabarupdate: Puluhan dokumen rahasia Pentagon bocor dan diposting secara online di sosial media.

Departemen Pertahanan AS mengungkapkan, Lebih dari 50 dokumen yang bocor, banyak di antaranya berlabel “Top Secret”, tingkat klasifikasi tertinggi. 

Dokumen-dokumen tersebut muncul pertama kali secara online pada Maret. Itu dikonfirmasi oleh seorang pejabat senior AS bahwa dokumen-dokumen itu nyata. Meskipun beberapa di antaranya mungkin telah diubah.

Dampak penuh dari kebocoran tersebut masih belum jelas. Namun hal ini dapat menjadi pelanggaran rahasia intelijen AS yang paling serius sejak Edward Snowden memberikan ribuan dokumen rahasia kepada para jurnalis mengenai pengawasan elektronik AS pada tahun 2013.

Dalam kasus ini, skala pengungkapannya jauh lebih kecil, hanya melibatkan puluhan, bukan ribuan dokumen. 

Dokumen-dokumen tersebut mencakup referensi berulang-ulang tentang informasi berdasarkan sinyal rahasia intelijen, penyadapan elektronik yang merupakan pilar penting dalam pengumpulan informasi intelijen AS.

Seorang mantan pejabat intelijen AS mengatakan, pengungkapan beberapa sinyal yang dilaporkan intelijen tentang Rusia dan agen mata-matanya dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan jika Moskow mampu memutus sumber informasi tersebut.

Masih belum jelas bagaimana dokumen rahasia Pentagon tersebut bisa sampai di berbagai situs media sosial.

Dalam sebuah pernyataan pada akhir pekan lalu, wakil sekretaris pers Pentagon Sabrina Singh mengatakan, “Departemen Pertahanan terus meninjau dan menilai keabsahan dokumen-dokumen yang beredar di situs-situs media sosial dan tampaknya berisi materi sensitif dan sangat rahasia”.

Antarlembaga telah berupaya, dengan fokus untuk menilai dampak dari dokumen-dokumen yang difoto tersebut terhadap keamanan nasional AS serta sekutu dan mitra mereka.

Ia melanjutkan, selama akhir pekan, para pejabat AS telah melakukan pendekatan dengan para Sekutu dan mitra.

Mereka telah menginformasikan kepada komite kongres yang berwenang tentang pengungkapan tersebut.

Prioritas tertinggi Departemen Pertahanan adalah pertahanan negara dan keamanan nasional AS.

Ia mengungkapkan, pihaknya telah mengajukan masalah ini ke Departemen Kehakiman dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan.

The New York Times pertama kali melaporkan kebocoran tersebut minggu lalu. The Times dan The Washington Post pertama kali melaporkan isi dari beberapa dokumen yang sama yang diperoleh NBC News.

Kelompok investigasi sumber terbuka Bellingcat mengatakan bahwa dokumen-dokumen tersebut pertama kali muncul di platform media sosial Discord pada bulan Maret.

Mata-mata AS telah merinci terhadap mesin perang Rusia di Ukraina dan penilaian rahasia terhadap kekuatan tempur Ukraina.

Mereka juga mengumpulkan informasi intelijen terhadap sekutu-sekutu Amerika, termasuk Korea Selatan dan Israel.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

- Advertisement -spot_img
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img

Terpopuler