Karawang, Jabarupdate: Ratusan warga Kabupaten Karawang terpapar Covid-19 dalam sehari, kasus terkonfirmasi positif terus meningkat hanya dalam sehari, pada Sabtu (19/2/2022), kemarin.
Sehingga, jumlah total yang terpapar Covid-19 di Karawang ini mencapai 3.010 kasus.
Berdasarkan data Covid-19 dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, kemarin, penambahan sebanyak 360 kasus positif Covid-19 di sana.
Adanya penambahan itu, kini jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karawang mencapai 3.010 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.752 orang menjalani isolasi mandiri. Sementara 258 orang lainnya melakukan perawatan di rumah sakit.
Selain adanya penambahan ratusan kasus warga yang terkonfirmasi positif, juga angka kematian akibat terpapar Covid-19 di Karawang meningkat.
Pada Sabtu kemarin, warga yang meninggal dunia karena Covid-19 di sana bertambah tiga. Sehingga total menjadi 1.896 orang.
Kemudian, untuk angka kesembuhan dari Covid-19, data menunjukkan mencapai 59 orang.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, Fitra Hergyana mengatakan, sejak beberapa pekan terakhir terjadi kenaikan kasus Covid-19 yang cukup tinggi.
Atas kondisi itu, Pemerintah Kabupaten Karawang harus melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.
Pemberlakuan PPKM Level 3 terhitung sejak 15-21 Februari 2022.
Menurutnya, dasar PPKM Level 3 ini yaitu Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 10 tahun 2022.
Ia mengungkapkan, angka positif Covid-19 di Kabupaten Karawang lebih dari 50 orang per 100.000 penduduk di setiap minggunya.
Angka tersebut menunjukkan kenaikan yang cukup tinggi.
Karenanya, dia mengimbau agar warga tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat saat beraktivitas di luar rumah. Hal tersebut sebagai upaya pencegahan penyebaran kasus Covid-19 yang semakin bertambah di Karawang.
Dari keseluruhan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini, 15 orang adalah berprofesi sebagai guru.
Bahkan, ke-15 guru itu terinfeksi Corona varrian baru. Yaitu Omicron.
Sehingga berakibat pada pembelajaran tatap muka yang baru saja dilaksankan Karawang beberapa hari lalu. Mulai besok harus ditunda kembali.
Menyusul, adanya penambahan ratusan warga yang terpapar Covid-19 hanya dalam sehari di Karawang.
