Selasa, November 18, 2025

Ribuan Nyawa Pekerja Migran Indonesia (PMI) Melayang Akibat Ilegal

Editor:Dodi S

Nasional, Jabarupdate: Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, ribuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan meninggal dunia diluar negeri akibat sindikat perdagangan manusia.

Seusai hadiri kegiatan Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang diadakan di Padasuka Bandung pada Sabtu (21/10/2023), Benny mengatakan dalam 3 tahun sudah ada 2.400 orang jenazah yang ditangani.

“Ada hampir 2.400 PMI meninggal dunia yang sudah kami tangani dalam 3 tahun,” kata Benny.

Tidak hanya yang meninggal, Banyak PMI yang jumlahnya lebih dari 3 ribu orang sakit akibat tidak bisa berobat ke rumah sakit.

“Kemudian 3.600 orang sakit mengalami cacat secara fisik, depresi ringan, hingga hilang ingatan,” ucap Benny.

PMI yang dideportasi dari negara luar ke Indonesia cukup tinggi mencapai 105.000 orang.

“Mereka semua adalah korban, korban 7 tahun, 8 tahun, 10 tahun yang lalu secara ilegal dan tidak resmi diberangkatkan,” lanjutnya.

Menurut Benny, bagaimana para PMI tidak meninggal, mereka yang sakit tidak pernah diperiksa kesehatannya, dan tidak bisa berobat karena tidak ada yang menanggung biaya kesehatannya.

“Mereka sakit, tetapi tidak tahu penyakit nya apa, dipendam sampai akhirnya merenggut nyawa. Kalau mereka berangkat secara resmi, tidak akan rakus untuk berobat ke rumah sakit karena biaya sudah ditanggung asuransi,” tutur Benny.

Hal yang dituturkan Benny itu membuat dirinya miris, karena masyarakat Indonesia jadi korban sindikat ilegal.

Oleh karena itu, sindikat ilegal ini harus diperangi pemerintah dan terutama masyarakat yang hendak menjadi PMI.

Pihaknya juga menyoroti kasus PMI yang rela menjual ginjalnya karena membutuhkan uang. Kasus tersebut masih diselidiki dan dilakukan pencegahan karena dalam hal ini ada sindikat perdagangan manusia yang beraksi.

“Ya, ada PMI yang menjual ginjalnya demi kepentingan uang, dan kemarin kasus itu jadi kasus nasional. Kepolisian juga sedang melakukan pencegahan agar tidak terjadi lagi. Pasti ada sindikat yang berperan,” ucap Benny.

Kepala BP2MI berikan motivasi dalam sosialisasinya yang dihadiri banyak remaja, seusia duduk dibangku SMA, kuliah dan orangtua para remaja.

Gajih sebagai PMI cukup besar, namun jika kita tertarik untuk menjadi PMI, kita harus belajar terutama belajar bahasa asing supaya tidak ada PMI yang tidak memiliki kemampuan nekat bekerja di luar negeri.

- Advertisement -

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img

Terpopuler

- Advertisment -