Olahraga, Jabarupdate.id: Dampak perang Rusia-Ukraina mulai terasa, untuk dunia sepak bola pun, seperti Chelsea karena pemiliknya Abramovich yang terimbas sanksi ekonomi.
Diketahui, pria bernama lengkap Roman Arkadievich Abramovich itu merupakan miliarder asal Rusia yang juga jadi pemilik klub asal London, Chelsea.
Semenjak perang dengan Ukraina, 28 Februari 2022 lalu, Rusia mendapat sanksi ekonomi dari banyak negara termasuk dari Inggris.
Sanksi yang diberikan adalah berupa pembekuan aset terhadap para pengusaha yang berasal dari negara Beruang Merah ini.
Lantas, sanksi itu pun dirasakan juga oleh pengusaha Abramovich. Chelsea yang tak lain merupakan klub yang dipegang Abramovich pun menanggung akibat dari putusan pemerintahan Inggris tersebut.
The Blues terkena dampak yang cukup serius dari pembekuan aset Roman Abramovich.
Dilansir dari jurnalis Italia, Fabrizio Romano, yang menyebutkan bahwa pemilik Chelsea Abramovich resmi diberikan sanksi oleh Pemerintah Inggris. Karena asetnya dibekukan.
Selain itu, sanksi untuk Abramovich yang berdampak pada Chelsea, membuat The Blues tidak diperkenankan untuk jual-beli pemain, memperpanjang kontrak pemain, dan menjual tiket untuk pertandingan.
Kemudian, Chelsea pun tidak diperkenankan untuk menjual merchendisenya. Namun bagi mereka yang memiliki tiket musiman masih bisa menyaksikan The Blues bermain.
Hal ini sungguh sangat merugikan bagi Chelsea dan para supporter juga pemain. Meskipun sebelumnya ada wacana dari Abramovich untuk menjual klub namun dengan adanya putusan ini sungguh sangat disayangkan. Serta akan menghambat perkembangan klub itu sendiri.
Sementara itu, sponsor resmi Chelsea “Three” sedang meninjau situasi. Mereka pun melakukan diskusi dengan Chelsea setelah sanksi terhadap Abramovich diberikan.
Seperti yang diketahui, kontrak antara Three dengan Chelsea adalah €40m per musim. Selain itu, sponsor Chelsea lainnya pun akan mengikuti jejak Three.
Sanksi lainnya adalah Chelsea Pemerintah Inggris melarang Chelsea untuk menghabiskan lebih dari £20ribu ketika menjalani pertandingan Away.
Dan sanksi ini berlaku ketika Chelsea melakukan pertandingan menghadapi Lille pada partai 16 besar Liga Champions yang akan digelar pada 17 Maret 2022 mendatang.
Penulis: Galuh Wiradinata