Global, Jabarupdate: Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono atau kerap disapa SBY ini memberikan apresiasi kepada Tiongkok.
SBY menilai, sikap resmi Tiongkok yang turut berperan secara konstruktif dalam membantu meredam ketegangan yang terjadi antara Ukraina dan Rusia.
Dikutip dari halaman resmi Instagram Yudhoyonoinst bahwa SBY menyampaikan apresiasinya kepada pemerinah Tiongkok terkait konflik yang terjadi antara Ukraina dan Rusia.
Hal tersebut SBY sampaikan saat menerima Coustesy Call dari Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia yang baru yakni, Lu Kang.
Duta Besar RRT datang dengan didampingi oleh jajarannya seperti halnya Wakil Direktur bagian politik kedutaan besar RRT untuk Indonesia Zang Liang, dan Atase bagian Politik China Embassy Qian Shennan.
Acara tersebut dilaksanakan pada Rabu (6/4/2022) di kediaman pribadi SBY di Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Dalam pertemua tersebut, SBY juga berharap agar dunia bisa berperan secara konstruktif untuk mengembalikan situasi damai di Eropa, khususnya di Ukraina.
Lebih lanjut Presiden ke-6 RI ini juga mengatakan, sebagai pemimpin negara besar, Presiden XI Jinping bisa mengambil prakarsa dan aksi nyata.
SBY menegaskan, pemimpin Tiongkok itu telah melakukan cessation of war, agar tragedi kemanusiaan yang terjadi di Ukraina bisa segera dihentikan.
Selain memberikan apresiasi ke Tiongkok, SBY juga berharap Presiden XI Jinping bersama Sekjen PBB dan para pemimpin dunia lainnya bisa menghadirkan solusi melalui dialog serta proses politik.
Dalam kesempatan ini SBY juga didampingi direktur The Yudhoyono Institute Mira Permatasari. Turut mendampingi juga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pada kesempatan yang sama AHY menyampaikan hal yang sama dengan SBY, ia memberikan apresiasi kepada pemerintah Tiongkok.
AHY mengungkapkan, Tiongkok telah mengambil sikap yang jelas dalam konflik antara Ukraina dan Rusia.
“Tiongkok merupakan anggota tetap Dewan Keamanan PBB,” ujar AHY.
Menurut dia, posisi Tingkok yang menjadi bagian dari Dewan Keamanan PBB serta sebagai kekuatan ekonomi terbesar ke-2 dunia membuat posisi negara itu sangat penting dalam bersikap bagi semua pihak.
“Sangat penting bagi kami untuk mengetahui apakah Tiongkok mengambil sikap yang jelas atau tidak. Oleh karena itu, posisi Tiongkok menjadi penting bagi semua pihak,” tegas AHY.
Dalam kesempatan ini Duta Besar Lu Kang juga mengungkapkan harapannya supaya hubungan bilateral antara Tingkok dan Indonesia dapat terus terjalin.