Kuningan, Jabarupdate: Universitas Muhammadiyah Kuningan melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat.
Kali ini, kelompok KKN Desa Dukuhdalem menggelar seminar bertajuk “Membangun Masa Depan Cerah: Pentingnya Pendidikan dan Batasan Penggunaan Gadget Pada Anak”.
Kegiatan tersebut berfokus pada peran orang tua dalam pendidikan serta pengawasan penggunaan gadget pada anak.
Acara yang digelar di balai desa setempat ini dihadiri oleh beragam kalangan, mulai dari Kepala Desa, perangkat desa, ibu-ibu PKK, kader, hingga anggota karang taruna.
Seminar yang dibawakan oleh bapak Oman Suryaman, M.Pd., C.Ht., C.MH., seorang dosen dari Universitas Muhammadiyah Kuningan, mendapatkan sambutan yang sangat antusias dari para peserta.
Pentingnya Pendidikan di Era Digital
Dalam pemaparannya, Oman Suryaman menekankan bahwa pendidikan adalah fondasi utama bagi masa depan anak.
Di era digital saat ini, tantangan yang dihadapi orang tua semakin kompleks, terutama dengan maraknya penggunaan gadget di kalangan anak-anak.
Oman menekankan pentingnya orang tua untuk tidak hanya fokus pada pendidikan formal, tetapi juga memberikan perhatian khusus terhadap pengelolaan waktu anak dalam menggunakan gadget.
“Penggunaan gadget memang tidak bisa dihindari, namun peran orang tua sangat vital dalam mengatur dan membatasi penggunaannya. Jangan sampai gadget mengambil alih peran pendidikan dalam keluarga,” ujar Oman di hadapan peserta seminar.
Peresmian Taman Baca Masyarakat Saungkuriang
Seminar ini juga menjadi momen penting bagi Desa Dukuhdalem dengan diresmikannya Taman Baca Masyarakat (TBM) yang dinamai “Saungkuriang”.
Nama ini diambil dari gabungan kata “Saung” yang berarti tempat berkumpul dan “Kuriang” yang menggambarkan keceriaan dan kegembiraan.
TBM Saungkuriang diharapkan menjadi pusat belajar dan aktivitas positif bagi anak-anak dan warga desa.
Peresmian TBM ini diharapkan dapat menjadi solusi alternatif dalam mengurangi ketergantungan anak pada gadget dengan memperkenalkan mereka pada aktivitas membaca yang menyenangkan.
Para tamu undangan, termasuk Kepala Desa dan tokoh masyarakat, menyambut baik inisiatif ini dan berharap TBM dapat menjadi sarana yang efektif dalam meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat.
Antusiasme Peserta dan Harapan ke Depan
Kegiatan seminar ini berlangsung dengan lancar dan penuh semangat. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap materi yang disampaikan dan aktif berdiskusi mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam mendidik anak di era digital.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat, terutama bagi kami para orang tua yang kadang masih bingung bagaimana mengatasi kecanduan gadget pada anak. Dengan adanya seminar ini, kami jadi lebih paham pentingnya membatasi penggunaan gadget dan mengedepankan pendidikan,” ujar salah satu peserta seminar.
Kepala Desa Dukuhdalem, dalam sambutannya, mengapresiasi inisiatif dari KKN Universitas Muhammadiyah Kuningan dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut di masa depan untuk membangun desa yang lebih cerdas dan berdaya saing.
Dengan seminar ini, KKN UM Kuningan kembali menunjukkan kontribusi nyata dalam memberdayakan masyarakat dan menyiapkan generasi masa depan yang lebih baik.
Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Desa Dukuhdalem dan sekitarnya.