Ragam, Jabarupdate: Sutradara film Keluarga Cemara, Yandy Laurens merilis film terbarunya yang berjudul Jatuh Cinta Seperti Di Film Film.
Film kembali mempertemukan Ringgo Agus Rahman dan Nirina Jubir ini tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 30 November di seluruh bioskop di Tanah Air.
Film yang diproduksi oleh Imajinari, Jagartha, dan Trinity Entertaiment ini membawakan kisah romansa yang dibalut komedi dalam hubungan Bagus (Ringgo Agus Rahman) dan Hanna (Nirina Jubir). Selain kedua artis papan atas tersebut, film ini juga dimeriahkan oleh kehadiran Sheila Dara Aisha, Alex Abbad, Dion Wiyoko, dan komika Ernest Prakasa.
Beberapa lagu dipilih sebagai soundtrack untuk mendukung suasana romansa dalam film ini. Dilansir dari laman idntimes.com, ada empat lagu yang mengiringi film JCSDFF, yakni Bercinta Lewat Kata (Donne Maula), Sudut Memori (Yura Yunita), Come and Go (Giovannia Rahmadeva), dan Anything You Want (Reality Club).
Sinopsis Jatuh Cinta Seperti Di Film Film
Film mulai trending di media sosial ini menceritakan seorang penulis film adaptasi bernama Bagus. Saat ini, bagus sedang dikejar tenggat waktu pengumpulan naskah asli pertamanya. Dalam penulisan tersebut, Bagus ingin menceritakan perasaan yang Ia rasakan terhadap Hanna saat SMA.
Namun, seiring berkembangnya proses penulisan Bagus, takdir kembali mempertemukan Ia dengan Hanna. Mau tak mau, Bagus dan Hanna kembali berinteraksi seperti dulu. Dengan begitu, Bagus merasa nuansa romansa dalam naskahnya juga semakin terasa. Sayangnya, romansa tercipta bukan
hanya dalam naskahnya, tetapi hati Bagus juga didera perasaan yang sama.
Naas, Hanna baru saja ditinggal mati oleh suaminya. Dalam kondisi tersebut, Hanna merasa masih belum siap untuk kembali memulai kisah cinta, apalagi kini usia mereka berdua bukan lagi di masa remaja. Menurut Hanna, sudah tak lagi cocok jika mereka ingin membangun cerita layaknya di film-film.
Meskipun memakan waktu produksi yang cukup lama, Jatuh Cinta Seperti Di Film Film sangat cocok untuk dijadikan tontonan di akhir pekan. Selain alur ceritanya yang ringan dan mudah diikuti, film ini disajikan dalam format yang berbeda, yakni format hitam putih. Nuansa yang jarang ditemukan di perfilman indonesia itu sangat menarik untuk ditonton.