Senin, September 16, 2024

Sprint MotoGP Jerez: Vinales Minta Perlindungan Tanda Merah dari Kekacauan

Olahraga, Jabarupdate: Maverick Vinales, yang sebelumnya berada di posisi ketiga, mengalami kecelakaan di tikungan 5 pada lap ke-10. Sebelumnya, Alex Marquez, Brad Binder, dan Enea Bastianini juga mengalami kecelakaan serupa.

Dalam sprint 12 lap, 15 dari 25 pembalap terjatuh. Sepuluh dari kecelakaan tersebut terjadi dalam jangka waktu singkat, sekitar 10 menit antara lap ketujuh dan terakhir.

Marc Marquez kehilangan kendali di tikungan 9, diikuti oleh Johan Zarco, Luca Marini, Stefan Bradl, dan Marco Bezzecchi yang juga tergelincir.

Balapan Tetap Berlanjut Meski Kecelakaan

Meski terjadi kecelakaan yang tak terduga, balapan tetap berlanjut. Jorge Martin dari tim Pramac meraih kemenangan, diikuti oleh Pedro Acosta dan Fabio Quartararo. Namun, Quartararo kemudian dikenakan penalti terkait dengan tekanan ban.

Pembalap Mengamati Kondisi Trek

Sebagian pembalap mengamati adanya bagian-bagian yang lembab di trek penting yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan karena kurangnya cengkraman.

Vinales mencatat bahwa dia terjatuh di tikungan lima yang sulit dilihat oleh pembalap. Dia berpendapat bahwa seharusnya balapan dihentikan agar sirkuitnya diperiksa.

Menurut Vinales, 95% dari trek dalam keadaan kering dan 5% dalam keadaan basah. Dia menekankan bahwa kelembaban di tikungan 5 tidak terlihat oleh mata, yang menambah risiko kecelakaan.

“Terutama di tengah jalur yang tidak bisa dilihat oleh mata telanjang, misalnya, pada lap pemanasan saya melewati tikungan lima dan saya tidak bisa melihat bagian yang itu basah, “ ujarnya”

“Namun, seluruh tikungan tampak kering sehingga bisa menyesatkan pembalap lain dan berpotensi bahaya,” lanjut Vinales.

Vinales Minta Pemahaman Pimpinan Balapan

Pada tanggal 28/04/2024, pembalap dari tim Aprilia itu menyatakan bahwa setelah kecelakaan yang dialami oleh Brad Binder dan pembalap lainnya, seharusnya ada pemahaman dari pimpinan balapan bahwa trek dalam kondisi tersebut tidak aman untuk dikendarai, terutama untuk motor jenis yang mereka gunakan dalam balapan.

Pembalap berkebangsaan Spanyol itu kembali menekankan, kehati-hatian sangat penting dalam kondisi trek seperti itu karena potensi kecelakaan besar sangat tinggi.

Dia menambahkan bahwa situasi ini bukan tentang keberuntungan, melainkan tentang kondisi trek itu sendiri, yang menunjukkan pentingnya memastikan keselamatan pembalap dengan memperhatikan kondisi trek secara cermat.

“Saya berpikir ini semua tentang trek bukan keberuntungan,” tambah pembalap 29 tahun itu.

- Advertisement -

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

- Advertisement -spot_img
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Terpopuler

- Advertisment -