PANGANDARAN, Jabarupdate: Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas dalam kondisi menggantung di sebuah kamar hotel di Pangandaran.
Penemuan seorang mayat perempuan di sebuah kamar hotel, mengejutkan warga pangandaran.
Pasalnya mayat itu ditemukan setelah tercium bau menyengat. Terlebih lagi kondisinya dalam keadaan menggantung.
Seorang wanita ditemukan tidak bernyawa di hotel Sandaan 2 Pangandaran pada, Kamis (07/09) siang hari.
Melansir detik.com, mayat seorang wanita ditemukan setelah pengelola hotel curiga terhadap bau menyengat yang berasal dari salah satu kamar.
“Awalnya dari kecurigaan, ada bau menyengat dari kamar. Kemudian ditemukan mayat itu tanpa identitas,” kata Usep Supiyan selaku Kapolsek Pangandaran.
Pengelola hotel menjelaskan, wanita itu datang ke hotel pada, Minggu (3/9/2023). Dia terlihat diantar oleh seorang laki-laki dengan sebuah mobil.
Saat memesan kamar, keduanya tidak memberikan identitas.
Pengelola hotel sempat mendengar perbincangan antara keduanya, diketahui lelaki yang mengantarnya akan kembali menjemput wanita itu.
Namun sampai wanita itu ditemukan tewas secara mengenaskan, lelaki yang mengantarnya waktu itu tidak kunjung datang menjemput.
Ia juga menambahkan wanita itu tidak pernah keluar kamar sejak datang hari Minggu (03/09) lalu.
Pengelola hotel yang mencium bau menyengat dari kamar merasa curiga, akhirnya pintu kamar di dobrak paksa.
Terkuak sudah asal bau menyengat yang sampai tercium keluar kamar. Wanita yang datang hari Minggu (3/9) lalu ditemukan menggantung.
Wanita itu diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Mayatnya ditemukan tergantung di antara ruang tengah dan kamar mandi.
Belum diketahui identitasnya, karena saat memesan kamar wanita itu tidak menyertakan identitas.
Di kamar juga tidak ditemukan identitas, hanya ditemukan barang-barang berupa tas, kosmetik dan pakaian.
“Olah TKP sudah dilakukan. Namun tidak ditemukan identitasnya. Dilihat dari fisiknya, umurnya sekitar 30 tahun,” ujar Usep.
Pihak kepolisian menyatakan akan memperdalam penyelidikan mengenai identitas mayat.
Selanjutnya mayat wanita yang diduga wisatawan itu dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran, untuk dilakukan pemeriksaan.
