Nasional, Jabarupdate: Sosok Anggota DPR RI yang menonton film porno dalam gelaran rapat sudah terkuak. Ternyata pelakunya adalah politisi PDIP Harvey Malaihollo.
Anggota Komisi IX DPR RI ini disorot lantaran tertangkap kamera menonton video porno saat rapat.
Terkuaknya nama Harvey Malaiholo ini pertama kali disebutkan Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto.
Ketika itu, Utut menjawab pertanyaan wartawan terkait indikasi Harvey yang dijebak usai tindakannya menonton video porno saat rapat berlangsung.
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI juga sudah berjanji akan mengusut tuntas kasus itu.
Hal tersebut ditegaskan Wakil Ketua MKD DPR RI Habiburokhman kepada wartawan, Rabu (13/4/2022) lalu.
Yang jelas, kata dia, MKD DPR RI akan menyelesaikan masalah ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sebelumnya, MKD DPR RI juga sudah memanggil anggota Fraksi PDIP inisial HM, sosok yang diduga menonton video porno saat rapat.
Namun, kata Habiburokhman, kalau masa sidang ini tidak sempat untuk menuntaskannya. Lantaran, ketika itu sudah kegiatan rapat paripurna penutupan.
Pihaknya pun berjanji akan memanggil dengan waktu secepatnya pada kesempatan pertama di masa sidang berikut.
Diketahui, Harvey Malaihollo baru masuk DPR RI pada Januari 2022. Dia merupakan jebolan Universitas Indonesia.
Harvey juga dikenal sebagai seorang penyanyi berbakat yang punya segudang prestasi. Bahkan, ia pernah mendapat sejumlah penghargaan dalam bidang seni itu.
Beberapa penghargaan yang dia raih di antaranya Seniman Indonesia Berprestasi dari Pemerintah RI. Kemudian, ia dapat penghargaan Penyanyi Terbaik World Populer Song Fes, dan Penyanyi Terbaik FLPI.
Selain itu, dikutip dari Situs DPR RI, Harvey pernah menjadi penyanyi di Zoom Cafe dan General Manager di TOP FM. Harvey adalah paman Mikha Tambayong.
Kemudian untuk pengalaman organisasi, dia pernah menjadi pengawas Yayasan Gelora Seniman Nusantara serta Kabiro Aktor BKN PDIP.
Utut menilai, Harvey ini orang baik sekali. Jadi, kata Utut, dia orang baik sekalilah, kurang-lebih begitu aja.
Ketua Fraksi PDIP DPR RI itu menyampaikan hal itu saat menjawab pertanyaan soal pembuktian Harvey dijebak, kepada wartawan.