Ciamis, jabarupdate: Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican menjadi salah satu target kegiatan pendidikan politik oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Ciamis.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Pamarican yang diwakili oleh sdr. Agus (Sekmat), unsur Forkopimcam Sukamantri, Dr. Sumadi, M. Ag. selaku Akademisi UID, Hendi Budiaman, SH. M. H selaku Akademisi Universitas Galuh, Kades Pamarican, unsur tomas, toga, toda dan masyarakat Sukamantri beserta tamu undangan lainnya.
Kaban Kesbangpol Kab. Ciamis, melaui Kabid Wawan Setiawan, S.H., M.Si. Poldagri dan Ormas mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi politik masyarakat.
“Pemerintah Ciamis berupaya untuk meningkatkan literasi politik masyarakat. Sehingga dengan itu masyarakat pedesaan juga akan memiliki kesadaran politik,” ungkapnya pada, Rabu (28/3).
Dia menerangkan, tema pendidikan politik yang dihadiri oleh puluhan masyarakat Pamarican ini adalah membangun demokrasi dari rakyat untuk rakyat.
“Tema tersebut memiliki tujuan yaitu untuk meningkatkan pemahaman dan angka partisipasi masyarakat dalam berpolitik,” terangnya.
Dia menambahkan, pendidikan politik yang dilakukan oleh pihaknya juga dalam rangka mempersiapkan Pilkada serentak tahun 2024.
“Pilkada tahun 2024 akan digelar secara serentak pada 27 November 2024, maka kita harus mempersiapkan dari sekarang,” tambahnya.
Dia menerangkan, pada pilkada serentak nanti masyarakat akan memilih Gubernur dan Wakil Guburnur serta Bupati dan Wakil Bupati.
“Jadi di Pilkada nanti bapak dan ibu semua akan mendapat dua surat suara, diantaranya gubernur dan wakilnya serta bupati dan wakilnya,” ungkapnya.
Wawan mengatakan dengan adanya program pendidikan politik ini, akan mempermudah masyarakat ketika di TPS untuk menentukan suaranya..
Kaban Kesbangpol Kab. Ciamis, melaui Kabid Wawan Setiawan, S.H., M.Si. Poldagri dan Ormas mengungkapkan pendidikan politik dilaksanakan sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi politik masyarakat.
Kesadaran politik sangat penting, terangnya, karena dengan itu masayarakat akan mengetahui permasalahan yang terjadi dan bagaimana solusi dalam menyelesaikannya.
“Kita dalam pemerintahan butuh peran masyarakat untuk mengontrol kinerja agar lebih baik lagi buat masyarakat Ciamis,” terangnya.
Dia menuturkan, dengan masyarakat memahami politik maka mereka akan mengatahui sistem politik, hak dan kewajibannya sebagai warga negara.
Wawan menyampaikan, pendidikan politik yang mengahadirkan akademisi sebagai narasumber ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat yang cerdas politik.
“Kita berharap, agar kegiatan ini mampu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang politik dalam sehari-hari dan mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah,” ucapnya.
Dia juga menambahkan, bahwa Bakesbangpol Kabupaten Caimis juga akan selalu mengawasi TNI, Polri, Kades dan aparatnya, serta ASN dalam menjaga netralitasnya.
