SUMEDANG, Jabarupdate: Truk batu bara terjun ke halaman rumah warga yang berada di bawah Jalan Raya Sumedang-Bandung, tepatnya di daerah Kutamandiri, Tanjungsari, Sumedang, pada Selasa (19/9/2023) malam hari.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Truk yang membawa muatan batu bara dari Cirebon menuju Bandung nyungsep ke permukiman warga setelah menabrak pembatas jalan.
Mobil truk tersebut dikendarai oleh warga kota Tasikmalaya bernama Ommo Kardomo, ia mengaku hilang kendali dan mengakibatkan mobilnya oleng.
Kabin truk tersungkur ke depan rumah warga dengan kondisi mobil terbaring ke sebelah kiri.
Batu bara yang dimuatnya tumpah, dan saking banyaknya yang tumpah, batu bara menekan tembok rumah warga sehingga sebagian rumah roboh.
Terdapat 2 rumah yang hancur akibat peristiwa tersebut, rumah itu milik warga setempat bernama Mansur Sitorus dan Erin Kartini, keduanya masih terikat tali saudara.
Mansur mengatakan orang suruhan perusahaan supir truk bekerja sudah datang untuk menyelesaikan kerugian rumah yang rusak.
“Sudah ada yang datang dari perusahaan tempat supir truk itu bekerja” kata Mansur saat diwawancarai media.
Mansur juga mengatakan bahwa di rumah Erin terdapat cucu Erin yang masih bayi, dan Erin sendiri pingsan, karena ia memiliki kondisi lemah jantung.
“Erin pingsan karena memang ia mempunyai riwayat lemah jantung, sudah dilarikan ke rumah sakit. Sekarang Erin diamankan di rumah besannya,” lanjutnya.
Kansatlantas Polres Sumedang ikut menanganinya di TKP (Tempat Kejadian Perkara). AKP Yudi Sadikin mengatakan tidak ada korban jiwa hanya supir truk mengalami luka dan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat.
“Tidak ada korban jiwa dan supir truk sudah dilarikan ke puskesmas tanjungsari karena mengalami luka,” kata Yudi.
Menurut pengakuan Mansur sebelum truk batu bara nyungsep ke halaman rumahnya, sempat ada peristiwa yang sama hanya saja dulu bukan truk melainkan bus dan tidak berakibat apa-apa.
“Dulu sempat ada kejadian yang sama, bus masuk ke sini, tapi tidak mengakibatkan kerusakan seperti ini,” ujar Mansur.
Pada Rabu pagi (20/9/2023), bangkai truk masih berada di TKP (Tempat Kejadian Perkara).