Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Industri Pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID) terus mencari strategi terbaik agar usaha mikro dan kecil (UMK) naik kelas. Terbaru, mereka bupaya melakukan kemitraan dengan pelaku bisnis rumahan dengan cara memberikan pembiayaan alat produksi dan bantuan lainnya .
Menanggapi hal tersebut, Arif Dzakwanuddin selaku Koordinator Bidang UMKM dan Bisnis, Penggerak Milenial Indonesia (PMI), menilai bantuan yang dilakukan MIND ID adalah upaya serius untuk mengoptimalkan kegiatan operasional UKM mitra binaan agar bisa mandiri dan menjadi salah satu penggerak roda perekonomian secara global di Indonesia.
“Pembiayaan bagi pelaku UKM yang digagas MIND ID ini adalah pacuan bagi UKM agar menjadi salah satu penggerak roda perekonomian secara global di Indonesia. Ini upaya serius yang perlu diapresiasi,” beber Arif saat memberikan keterangan, pada Kamis (20/7/2023).
Pembiyaan yang dilakukan MIND ID tersebut, juga ditanggapi Arif sebagai bentuk ketegaklurusan perusahaan tersebut dengan program pemerintah dalam penggunaan _local content_ untuk mendorong pertumbuhan industri dalam negeri.
“MIND ID telah melakukan langkah strategis yang sesuai dengan program pemerintah, khususnya arahan Menteri BUMN Pak Erick Thohir, yang berorientasi untuk mendukung penggunaan _local content_,” tegasnya.
Lebih lanjut, Arif mencatat bahwa akumulasi pelaku UMK di Indonesia relatif sangat banyak. Meski masih berada dalam taraf mikro, Arif menilai kehadiran UMK terbukti menjadi salah satu promotor majunya perekonomian Indonesia.
“Jumlah pelaku usaha yang bergerak di kategori mikro, kecil, dan menengah pada 2022 telah mencapai 58,87 juta orang. Kehadiran UMK tentu menjadi salah satu promotor majunya perekonomian Indonesia sebab angka mereka yang tidak sedikit,” tambahnya.
Atas dasar itu, Arif dan pihaknya berkomitmen untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama untuk mengakhiri kemiskinan secara ekonomi dan menjamin kehidupan masyarakat.
“Kalau programnya selalu positif seperti ini, kami dari PMI pasti selalu siap untuk mendukung. Alasan kenapa kita harus selalu mendukung tujuannya adalah untuk membantu MIND ID mengakhiri kemiskinan ekonomi masyarakat Indonesia dan menjamin kehidupan mereka yang lebih adil dan sejahtera,” tandasnya.
Untuk diketahui, bantuan yang diberikan terhadap UMK tidak hanya berupa bantuan modal dan alat produksi, melainkan juga memberikan pengarahan untuk membantu mengatasi persoalan-persoalan bisnis yang sedang dihadapi seperti pelatihan dan pembinaan rutin yang diberikan setiap bulan.