Ragam, Jabarupdate: Wajib kamu ketahui, beberapa efek samping apabila melakukan diet keto dan pahami risiko dari diet keto ini. Diet keto sampai saat ini masih salah satu program diet yang cukup populer.
Melansir laman yang sama, diet keto adalah diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak serta asupan protein sedang. Dalam diet keto, jumlah karbohidrat dibatasi hanya 20 atau 30 gram per hari, setara dengan sepotong buah atau setengah roti bagel.
Sumber utama dari diet ini, yakni asupan tinggi lemak, tubuh dipaksa untuk membakar energi dari lemak yang disebut dengan ketosis.
Proses ini memang bisa menurunkan berat badan dengan cepat, hanya saja ada efek samping diet keto yang perlu kamu ketahui dan jadi bahan pertimbangan.
Kurang Gizi
Saat melakukan diet keto, para peneliti mengatakan bahwa diet ini membatasi jenis makanan yang boleh dikonsumsi dan terdapat kelompok makanan yang dihilangkan sama sekali dari menu hariannya.
Misalnya saja, jenis kacang-kacangan, polong-polongan, biji-bijian tidak tersedia, begitu pula buah-buahan dan sayur-sayuran.
Padahal, jenis makanan tersebut mengandung vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang tidak bisa kamu peroleh dari sumber lain. Tanpa makanan tersebut, kemungkinan besar jadi kekurangan nutrisi.
Pola makan tanpa buah dan sayur akan mengakibatkan kekurangan mikronutrien jangka panjang yang dapat menimbulkan konsekuensi lain,
Para peneliti menjelaskan kembali bawah diet keto memang bisa digunakan menghilangkan lemak jangka pendek dengan syarat di bawah pengawasan medis.
Susah BAB dan Perubahan Usus
Ketika diet keto pasti menghilangkan sebagian besar buah dan sayuran dalam menu harian bisa berbahaya. Tanpa makanan kaya serat, mungkin mulai mengalami perubahan usus, misalnya jadi kesulitan buang air besar.
Masih melansir dari laman yang sama. para peneliti menyarankan untuk fokus makan lebih banyak makanan rendah karbohidrat dan kaya serat untuk membantu mengatasi masalah usus ini.
Segala sesuatu yang instan memang biasanya punya efek samping tidak baik. Diet keto ini memang harus diakui bisa memberikan hasil cepat dalam menurunkan berat badan. Namun, ada dampak negatif yang harus diterima.
