Nasional, Jabarupdate: Wanita Pertahanan Ideologi Syarikat Islam (Perisai) bikin sayembara berkaitan dengan pernyataan Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah itu pernah menggemparkan media sosial dan berbagai kalangan masyarakat terkait video porno. Kini kembali mendapat sorotan.
Wanita Perisai, sebuah kelompok advokasi perempuan, telah membuat langkah mengejutkan. Mereka mengadakan sayembara terkait isu tersebut.
Apa sebenarnya yang terjadi dan apa itu “Wanita Perisai”? Mari kita simak detailnya.
Ketua Pengurus Pusat Wanita Perisai Megawaty menjelaskan, bahwa sayembara itu sebagai kampanye untuk meningkatkan kesadaran mengenai bahaya konten pornografi.
Menurut dia, acara ini dalam upaya mencari perhatian lebih luas dari masyarakat. Juga, mereka ingin mengajak partisipasi yang lebih aktif dari publik mengenai kampanye anti pornografi.
“Kami merasa punya tanggung jawab moral, maka ikut menyuarakan dan mengampanyekan ancaman pornografi,” kata dia dalam pernyataan persnya, Selasa (25/7/2023).
Pernyataan Ganjar Pranowo Membuat Wanita Perisai Bikin Sayembara
Sebelumnya, Ganjar Pranowo mengeluarkan pernyataan kontroversial dalam sebuah acara Podcast di channel YouTube
Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu.
Pada saat itu, Politisi PDI Perjuangan (PDIP) ini membuat pengakuan secara vulgar dan terang-terangan. Bahwa ia suka menonton video porno.
Ganjar mengeluarkan kalimat yang tepatnya kira-kira berbunyi seperti berikut: “….Salah saya dimana. Kalau saya nonton gambar porno, film porno? Wong saya suka kok…”.
Atas pernyataan tersebut kelompok Wanita Perisai sepertinya tidak tinggal diam dan merasa perlu mengambil langkah tegas terkait kasus ini.
Mereka mengeluarkan sebuah pengumuman resmi bahwa akan memberikan hadiah sebesar puluham juta rupiah bagi siapa pun yang dapat memenangkan sayembara.
Megawaty mengatakan, itu adalah kampanye anti pornografi. Namun dengan kemasan dalam bentuk Sayembara Nasional. Ada tiga kategori kegiatan dalam kegiatan itu, yakni Karya Tulis, Video Pendek, dan Meme yang disesuaikan dengan tema.
Ia mengungkapkan, seluruh warga Indonesia yang sudah berusia di atas 17 tahun dapat menjadi peserta.
“Silakan untuk menyampaikan sikap kritisnya. Harus yang cerdas dan kreatif. Kritis terhadap hal-hal yang berpotensi tersebarnya pornografi,” ujar dia.
Megawaty: Pernyataan Ganjar Berimplikasi Panjang Terhadap Publik
Wanita Perisai mengecam keras pernyataan Ganjar Pranowo. Megawati menyampaikan, Gubernur Jawa Tengah dua periode itu dianggap meremehkan bahaya dari konten pornografi di dunia maya.
“Apa yang diungkapkan Ganjar (di Podcast Deddy Corbuzier) itu bisa berimplikasi panjang terhadap publik,” kata dia.
Padahal, lanjut Megawaty, Ganjar Pranowo bukanlah orang biasa. Dia merupakan pejabat publik. Maka, tegas dia, pihaknya harus merespon serius dengan kajian mendalam dari berbagai aspek seputar efek yang potensial ditimbulkan dari perkataan Ganjar.
Megawaty menegaskan, sangat wajar apabila sebagian publik mengkhawatirkan pengakuan terbuka Ganjar Pranowo yang suka nonton video porno itu.
“Karena pernyataan tersebut akan menjadi sinyal yang memberi angin segar. Khususnya bagi industri pornografi saat terpilih nanti (dalam Pilpres 2024),” papar Megawaty.