Jawa Barat, Jabarupdate: Pusat perhatian dunia kesehatan di Indonesia kini beralih kepada kasus cacar monyet atau Monkeypox (Mpox).
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat ada sembilan kasus orang yang positif terjangkit monkeypox atau telah dikonfimasi terkena Mpox per tanggal 23 Oktober 2023 di DKI Jakarta.
Jawa Barat yang bertetanggaan dengan DKI Jakarta mewaspadai akan monkeypox, karena bisa menular lewat hewan ke manusia maupun manusia ke manusia lain.
Adapun penularan dari manusia ke manusia lain atau antar manusia, umumnya penularan terjadi lewat kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Vini Adiani Dewi mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat pertemuan dengan Kemenkes dan dinas di 27 kabupaten/kota terkait antisipasi dan penanganan cacar monyet.
Namun dalam rapat pertemuan koordinasi tersebut, Vini memastikan untuk saat ini belum ditemukannya kasus yang terkena cacar monyet di Jabar.
“Kalau di Jawa Barat, kami dan Dinkes sudah mengadakan pertemuan untuk pemantauan kota/kabupaten, untuk mengondisikan apabila ada yang terjangkit segera koordinasikan agar bisa diantisipasi tidak meluas,” ucap Vini, Selasa (24/10/2023).
Kata Vini untuk ciri-ciri orang yang terindikasi terjangkit cacar monyet, memiliki gejala munculnya bintik-bintik di tubuh layaknya cacar air disertai dengan adanya demam.
Bedanya cacar monyet dengan cacar air, untuk cacar monyet akan menyebabkan benjolan kecil pada kulit dan bintik merahnya akan berubah menjadi papul berwarna kuning.
“Jadi orang yang terpapar, gejalanya demam, bintik merah, nanti berubah jadi papul. Nah warna papulnya kekuningan, terus kalo pecah nanti jaringan kulit jadi kering,” kata Vini.
Sementara itu, Kabid P2P Dinkes Jabar Rochady menegaskan, meskipun belum terdapat kasus orang yang terjangkit/terpapar monkeypox, kita tetap harus waspada akan penularan virus itu di Jawa Barat.
Selain harus waspada, menurut Rochady Dinkes Jabar telah meminta kepada seluruh rumah sakit dan puskesmas untuk menyediakan tempat isolasi bagi pasien yang dinyatakan terjangkit cacar monyet.
“Kemudian rumah sakit dan puskesma sudah diminta dan mulai menyediakan tempat isolasi bagi orang yang terpapar. Isolasi nya biasa saja tidak seperti Covid, hanya untuk berjaga agar tidak terjadi penularan, itu saja,” tegasnya.