Senin, Mei 6, 2024

Airlangga Hartarto: Kita Harus Hindari “Negara Skenario Terburuk”

Jakarta- Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengajak kader muda Golkar untuk bersama membangun Indonesia dan menjauhi skenario terburuk. Apa itu “Skenario Terburuk”? Menurut Airlangga, negara skenario terburuk adalah negara yang terjebak sebagai negara berpenghasilan menengah. Lalu apa solusinya? Bagi Menteri Koordinator Perekonomian itu, generasi muda harus retraining dan reskilling.

Demikian kata Airlangga saat membuka Executive Education Program for Young Political Leaders (YPL 14) Golkar Institute, Senin (30/10/2023) di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta.

“Kita tentu harus menjauhi skenario terburuk. Skenario terburuk itu kita negara populasi besar, pertumbuhan di bawah 5 persen, lebih banyak orang berpenghasilan rendah daripada tinggi sehingga bonus demografi itu menjadi beban negara. Ini terjadi pada salah satu negara Asia yang penduduknya paling besar. Tidak lulus karena generasi mudanya tidak produktif”, kata Airlangga.

“Untuk produktif, ini butuh re-training dan re-skilling. Saya bangga ini ada 31 anak muda yang mau ikut re-training dan life long learning. Apalagi ini Pendidikan politik, ekonomi dan leadership”, sambung Airlangga.

“Leaderhip itu adalah kunci. Leadership tanpa pengetahuan bisa jadi leadership yang tidak solid. Kita butuh leadership yang solid, leadership yang inklusif seperti Golkar Institute yang inklusif untuk semuanya”, demikian jelas Airlangga.

Dalam kesempatan itu, Airlangga juga menyampaikan bahwa generasi underfourty bertanggung jawab untuk mengantarkan Indonesia menjadi negara maju pada 2045 mendatang. Ia juga membeberkan banyak kader-kader muda Golkar yang kita menjabat sebagai Kepala Daerah dan menjadi Anggota DPR RI. Ini merupakan bukti bahwa Golkar sangat mendukung anak muda untuk terjun berpolitik.

“Kenapa Golkar bikin underfourty? Karena underfourty ini yang akan membahwa Indonesai 40 tahun ke depan. Ini yang akan mengawal RPJPN 2025 sampai 2045. Kita berharap minimal alumni Golkar Institute nanti akan mewarnai Pemerintahan ke depan”, katanya.

“Hari ini underfourty, kita punya 23 kepala daerah. Ditambah anggota DPR temannya mbak Putri Komaruddin ada 17 orang. Kita punya 40 bintang baik itu anggota DPR maupun Kepala Daerah. Kenapa 40, karena dimulai dari angka 4 (nomer urut Partai Golkar)”, sambung Airlangga lagi.

Sementara itu, Ketua Dewan Penguru Golkar Institute Ace Hasan Syadzily dalam sambutannya menyampaikan bahwa meski dalam situasi tensi politik yang tinggi, Golkar Institute tetap konsisten dengan Pendidikan politik.

“Di Tengah hiruk pikuk politik, Golkar Institute masih konsisten dengan kegiatan pendidikan politik.

Selamat kepada 31 peserta Angkatan ke 14. Manfaat ini sebagai momentum yang berharga untuk meningkatkan kapasitas dan berjejaring”, ujar Ace.(*)

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

- Advertisement -spot_img
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img

Terpopuler