Selasa, September 10, 2024

BKKBN dan Netty Prasetiyani Dorong Pembangunan Keluarga Berkualitas di Kota Cirebon

Cirebon, Jabarupdate: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama Anggota Komisi IX DPR RI, Dr Hj Netty Prasetiyani, M.Si, mengadakan sosialisasi dan edukasi mengenai percepatan pencegahan stunting di Kota Cirebon.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran keluarga dalam menciptakan generasi yang sehat dan bebas dari stunting.

Dalam sosialisasi yang berlangsung pada Sabtu (24/8/2024) ini, Netty menekankan pentingnya keluarga sebagai pondasi utama dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas.

Ia menjelaskan bahwa stunting, yang merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, bisa dicegah dengan pengasuhan yang tepat dan pemahaman yang baik tentang kesehatan sejak masa kehamilan.

“Keluarga harus menjadi agen utama dalam penyebarluasan informasi yang benar mengenai pencegahan stunting. Sebagai contoh, menikah di usia yang ideal, yakni 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki, dapat membantu mencegah risiko stunting pada anak,” ujar Netty.

Selain itu, Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Kukuh Dwi Setiawan, M.Si, turut hadir sebagai narasumber.

Ia mengungkapkan bahwa program Bangga Kencana, yang menjadi andalan BKKBN, mencakup tiga pilar utama: pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana.

Program ini dirancang untuk memastikan setiap keluarga di Indonesia mampu melaksanakan fungsi-fungsi keluarga dengan baik, yang pada akhirnya akan menghasilkan generasi yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

“Kami terus mendorong remaja untuk aktif dalam pusat konseling remaja dan generasi berencana. Dengan bekal pendidikan dan konseling yang baik, diharapkan mereka akan siap membangun keluarga yang berkualitas di masa depan,” kata Kukuh.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Kota Cirebon, Suwarso Budi Winarno, AP, M.Si, menyampaikan bahwa angka stunting di Kota Cirebon saat ini sudah mengalami penurunan, namun masih perlu upaya lebih untuk mencapai target yang ditetapkan.

Ia juga menekankan pentingnya pendewasaan usia perkawinan sebagai salah satu strategi efektif dalam menekan angka stunting.

Dalam sesi penutup, BKKBN dan Netty Prasetiyani mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk menyebarluaskan informasi yang didapat kepada keluarga dan lingkungan sekitar.

Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan keluarga, diharapkan upaya percepatan penurunan angka stunting dapat tercapai, sehingga Kota Cirebon dapat mencetak generasi penerus yang sehat dan berkualitas.

- Advertisement -

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

- Advertisement -spot_img
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Terpopuler

- Advertisment -