Ciamis, Jabarupdate: Dinas Perhubungan (Dishub) Ciamis mengedukasi puluhan taman kanak-kanak (TK) tentang pentingnya rambu lalu lintas dan teknologi ATCS (Adaptive Traffic Control System).
Puluhan anak usia dini dengan penuh antusias berkunjung ke kantor Dishub Ciamis di Jalan RD. Oto Iskandardinata Nomor 2, Benteng, Kecamatan Ciamis, Selasa (21/11/2023).
Kedatangan anak usia dini tersebut ingin belajar langsung bagaimana tugas personel Dishub Ciamis, serta pengenalan rambu lalu lintas, teknologi ATCS, dan armada yang dimiliki dinas tersebut.
Kepala Dishub Ciamis Dadang Mulyatna menjelaskan bahwa pihaknya mengapresiasi kegiatan dari sejumlah sekolah TK di Ciamis.
Ia mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar tentang rambu lalu lintas dan bagaimana teknologi ATCS dapat membantu dalam pengendalian lalu lintas di jalan raya.
Petugas Dishub Ciamis dengan ramah menjelaskan fungsi berbagai rambu lalu lintas dan cara kerja ATCS.
Materi disajikan secara interaktif, mengutamakan pemahaman anak-anak dengan metode yang menarik dan bermain.
Anak-anak diajak untuk mengenali simbol-simbol rambu lalu lintas sederhana, serta memahami peran teknologi ATCS dalam menjaga kelancaran lalu lintas.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan anak-anak TK ini yang ingin belajar tentang rambu lalu lintas. Serta belajar tugas apa saja yang kami lakukan di lapangan, semoga mereka bisa memahami lebih awal terkait tertib dalam berlalu lintas,” ujarnya.
Selain pembelajaran langsung, anak-anak juga diajak untuk mengenal peralatan dan kendaraan yang digunakan oleh petugas Dishub.
Hal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman positif dan membangun ketertarikan anak-anak terhadap aspek keselamatan berkendara.
Kegiatan berlangsung dengan penuh antusiasme dan diakhiri dengan sesi tanya jawab serta pemberian kenang-kenangan kepada anak-anak sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam kegiatan tersebut.
Dadang mengungkapkan bahwa, dalam upaya membangun budaya keselamatan berlalu lintas, pengenalan rambu lalu lintas sejak usia dini menjadi langkah yang yang diambil oleh berbagai pihak.
Hal ini tidak hanya merupakan pendekatan preventif untuk mengurangi risiko kecelakaan di kemudian hari, tetapi juga investasi dalam membentuk perilaku berkendara yang sadar dan aman.
Ia Menambahkan bahwa dengan Mengenalkan anak tentang pemahaman rambu jalan sejak dini akan berdampak signifikan dalam meningkatkan kesadaran sejak dini tentang aturan dalam berkendara.
“Anak-anak yang familiar dengan simbol-simbol lalu lintas akan lebih cenderung mengembangkan sikap disiplin dan patuh terhadap aturan di jalan raya. Ini adalah dasar yang krusial dalam menciptakan budaya berkendara yang aman,” Pungkasnya.