Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat IX, Galih Dimuntur Kartasasmita prihatin dengan kondisi Bendungan Cariang, Ujungjaya, Sumedang. Hal itu disampaikan Galih saat berkunjung ke Desa Sakurjaya dan Padaasih, Kecamatan Ujungjaya, Sumedang, pada Minggu (3/12).
Menurut Galih, Bendungan Cariang adalah sumber bagi warga Ujungjaya, Sumedang. Bendung Cariang yang membendung Sungai Cipelang itu mampu mengairi areal pesawahan seluas 1.603 hektare di sembilan desa di Kecamatan Ujungjaya.
“Dengan sejarah panjang, tentu fungsi Bendungan Cariang yang dibangun sejak tahun 1911 itu, sangat penting untuk pengairan irigasi di pesawahan para petani,” ujarnya kepada Redaksi, pada Minggu (3/12).
Saat ini, lanjut Galih, Bendungan yang telah menjadi telaga bagi petani itu kini rusak akibat Sungai Cipelang yang dibendungnya meluap. Selama dua tahun, irigasi utama yang terkoneksi ke bendungan tersebut kering. Terdapat sekitar 1600 hektar lahan milik petani di wilayah 6 desa itu sudah 3 tahun tidak menikmati hasil panen.
“Beberapa tahun terakhir ini, kondisi sungai menyempit sehingga jika terjadi hujan, air akan meluap ke rumah dan tingginya mencapai satu pundak” imbunya.
Persoalan itu, kata Galih harus segara diatasi secara permanen. Ia tidak ingin bendungan yang menjadi sumber para petani itu terus jebol sehingga merugikan banyak masyarakat.
“Tentu saya akan memberikan perhatian lebih atas persoalan itu. Mengingat keberadaan bendungan itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Ada berapa masyarakat yang menggantungkan hidupnya akan kondisi bendungan itu,” jelasnya.
Menurutnya, perbaikan ini harus dilakukan secara permanen. Mengingat, bendungan ini sudah dilakukan perbaikan selama lima kali yang hasilnya tidak maksimal.
Galih mencatat, beberapa wilayah terjadi gagal panen akibat kemarau panjang. Keberadaan bendungan Cariang tersebut tentu sangat dibutuhkan masyarakat di kondisi yang seperti ini, utamanya para petani.
Galih berharap, jika ia terpilih nantinya, ia akan mengupayakan perbaikan bendungan itu agar direnovasi secara permanen. Menurutnya itu persoalan serius yang harus segera diselesaikan secepat mungkin.
“Ini persoalan serius yang harus segera dituntaskan. Ribuan masyarakat tentu sangat dirugikan dengan kondisi bendungan itu,” pungkasnya.
