Nasional, Jabarupdate: Berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Reseach and Consulting atau SMRC, elektabilitas pasangan Anies-AHY untuk Pilpres 2024 unggul.
Anies Baswedan dan AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono jadi yang tertinggi dalam dua simulasi Capre-Cawapres untuk tahun 2024.
Berdasarkah hasil yang didapat tersrbut, Partai Demokrat semakin percaya diri dalam menghadapi pemilihan umum capres dan cawapres.
Menurut kepala Bamkostra Demokrat Herzaky Mahendra Putra bahwa hasil survei yang menempatkan pasangan Anies-AHY unggul itu menunjukan rakyat menginginkan perubahan kepemimpinan.
“Survei dari SMRC ini menunjukan suasana kebatinan rakyat Indonesia yang menginginkan perubahan kepemimpinan Nasional pada tahun 2024 mendatang,” ujar Herzaky.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa rakyat menginginkan adanya sosok kepemimpinan baru di pemilihan presiden nanti.
Hasil survei itu, tegas dia, merupakan tanda kuatnya keinginan rakyat mengenai hadirnya sosok pemimpin baru.
Herzaky menilai, hasil survei tersebut merupakan aspirasi masyarakat. Kemudian akan menjadi bahan pertimbangan Partai Demokrat untuk menentukan arah koalisi di dalam Pemilu 2024.
Hasil lembaga survei hanya menjadi salah satu indikator untuk menentukan arah koalisi Partai Berlambang Mercy ini, ke depan.
Namun, lanjut dia, Partai Demokrat tidak akan terlena dengan hasil Survei yang dikeluarkan oleh SMRC ini. Mereka akan terus fokus dalam menyuarakan persoalan rakyat demi eprubahan dan kesejahteraan.
“Survei yang didapat merupakan gambaran. Bukan suatu kepastian. Untuk itu, kami tidak boleh terlena akan hal ini. Dan justu mesti menjadi pemacu bagi kami untuk terus membantu rakyat yang kini semakin hari semakin sulit hidupnya, baik akibat pandemi maupun terus melonjaknya bahan kebutuhan pokok dan BBM,” sambung Herzaky.
Ia menegaskan, pasangan Anies-AHY yang sedang ramai disoroti oleh berbagai pihak ini masih belum pasti. Kemungkinan masih sangat terbuka.
“Semua kemungkinan masih terbuka. Bisa mungkin terjadi. Termasuk kemungkinan AHY berpasangan dengan tokoh-tokoh nasional lainnya,” ujar Herzaky.
Sementara itu, AHY menyampaikan bahwa politik saat ini masih dinamis. Terlalu dini untuk membicarakan pencalonan.
Meski begitu, Ketua Umum Partai Demokrat ini juga menyambut baik hasil dari survei SMRC tersebut.
“Saat ini masih tahun 2022. Ke depan juga rasanya akan semakin dinamis lagi mengenai pencalonan,” tegas dia.