Bandung, Jabarupdate: Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-18 Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat sukses digelar pada 21-22 Desember 2024 di Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB).
Mengusung tema “Menjabarkan Pemuda Negarawan”, acara ini menjadi ajang penting untuk regenerasi kepemimpinan dan pembahasan berbagai isu strategis.
Dalam Musywil tersebut, 11 formatur terpilih melalui proses pemilihan demokratis. Berikut daftar lengkapnya:
1. Cepi Aunillah (374 suara)
2. Hadi (372 suara)
3. Dede (298 suara)
4. Inding Spurtiatna (284 suara)
5. Rifki Fauzi (274 suara)
6. Jatnika (269 suara)
7. M. Ihsan (267 suara)
8. Ichsan Maulana (263 suara)
9. Adi Irfan Marjuqi (246 suara)
10. Ikhwan Ridho (246 suara)
11. Fajri (233 suara)
Melalui rapat formatur yang dilakukan pasca-pemilihan, disepakati kepemimpinan baru untuk periode mendatang dengan struktur sebagai berikut:
Ketua: Inding Spurtiatna
Sekretaris: Cepi Aunillah
Bendahara: Adi Irfan Marjuqi
Panitia Musywil memaparkan bahwa tema “Menjabarkan Pemuda Negarawan” menggambarkan tekad Pemuda Muhammadiyah untuk memperkuat peran generasi muda sebagai agen perubahan bangsa.
Dari kegiatan tersebut diharapkan kepemimpinan yang baru ini mampu membawa perubahan signifikan dan menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.
Selain agenda pemilihan, Musywil Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat ini juga diisi dengan berbagai kegiatan, seperti kajian keislaman, diskusi kebangsaan, hingga perumusan program kerja strategis yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan tantangan zaman.
Diketahui, acara ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat kolaborasi antaranggota dalam mewujudkan visi besar Pemuda Muhammadiyah.
Dengan semangat pembaruan, kepemimpinan baru diharapkan mampu membawa Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat menjadi organisasi yang lebih progresif, kontributif, dan berdaya saing di tingkat nasional.
Keberhasilan Musywil XVIII ini menjadi langkah awal menuju masa depan yang lebih baik bagi organisasi dan masyarakat yang dilayaninya.
Musyawarah ini telah menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga nilai-nilai Islam berkemajuan, sekaligus mempersiapkan diri menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Dengan semangat kolektif, formatur baru diyakini dapat melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dengan penuh dedikasi.
Universitas Muhammadiyah Bandung menjadi saksi lahirnya keputusan strategis ini, menandai babak baru perjalanan Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat.
- Advertisement -
