Rabu, Desember 4, 2024

5 Alternatif Masak Tanpa Minyak, Dijamin Sehat dan Hemat Minyak Goreng, Cocok untuk yang Lagi Diet!

Ragam, Jabarupdate: Lagi diet tapi bingung mau masak apa? Yuk cobain lima alternatif masak tanpa minyak yang dijamin sehat dan cocok untuk kamu yang lagi diet.

Bukan hanya bahan makanan, kamu juga perlu memperhatikan metode memasak yang benar saat sedang menjalani program menurunkan berat badan.

Memang makanan yang digoreng jauh lebih gurih dan renyah, tetapi makanan yang digoreng cenderung memiliki nilai gizi yang buruk dibanding rebus atau kukus.

Selain kedua metode tersebut, ternyata masih ada lagi metode masak tanpa minyak lainnya yang bisa kamu coba.

Panggang

Metode panggang dibedakan menjadi dua, yaitu baking dan roasting. Yang membedakan keduanya ada di jenis bahan yang digunakan.

Untuk baking digunakan untuk mengolah seafood, daging-dagingan, dan sayur. Sedangkan roasting untuk ayam atau ikan dengan suhu lebih tinggi.

Bakar

Kuliner khas Indonesia tak luput dari metode memasak membakar, salah satunya sate. Masakan akan menimbulkan rasa dan aroma smokey yang khas, terlebih lagi jika dibakar menggunakan arang kayu.

Agar lebih sehat, minyak untuk membakar bisa diganti dengan minyak alami seperti zaitun.

Kukus

Metode kukus memanfaatkan panas dan kelembapan dari air mendidih. Sangat mudah, hanya memerlukan panci kukus lengkap dengan sekat berlubang agar uap air bisa sampai pada bahan pangan.

Jika kamu ingin memberi rasa dan aroma tambahan pada makanan yang dikukus, airnya bisa ditambah sedikit bumbu.

Tumis

Sama halnya mengukus, metode tumis juga sangat mudah dan simple. Cukup menggunakan wajan antilengket dan sedikit minyak. Kuliner Asia biasanya mengenal metode stir-fry di mana bahan pangan ditumis dalam wajan besar (wok), suhu tinggi dan konsisten diaduk dengan cepat.

Rebus

Selain kukus, metode sehat lain yang bisa kamu andalkan adalah merebus. Cara satu ini baik digunakan untuk mengolah sayuran. Gado-gado, pecel, karedok biasanya menggunakan sayuran yang sudah direbus. Namun dengan metode ini, sayuran tetap mempertahankan tekstur alaminya.

Hanya perlu mendidihkan air, kemudian masukkan sayuran sekitar 30 detik. Setelah itu, ambil sayuran dan segera masukkan ke air es untuk menghentikan proses memasak.

- Advertisement -

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img

Terpopuler

- Advertisment -