Selasa, Juli 15, 2025

Atlet Israel Dapat Perlindungan Khusus di Olimpiade Paris 2024

Olahraga, Jabarupdate: Olimpiade 2024 yang berlangsung di Paris, Prancis akan dimulai pada hari Jumat (26/7/2024), dengan keamanan menjadi perhatian utama akibat ketegangan geopolitik yang meningkat terkait perang di Ukraina dan Gaza.

Konflik antara Israel dan Hamas, yang sangat berdampak pada Gaza, telah memicu kritik dari banyak pro-Palestina di Prancis.

Menteri Dalam Negeri Prancis, Gérald Darmanin, mengumumkan bahwa atlet Israel akan mendapatkan perlindungan keamanan khusus sepanjang waktu selama Olimpiade 2024 berlangsung.

Langkah ini diambil setelah pernyataan kontroversial oleh anggota partai far-left France Unbowed (LFI), Thomas Portes, yang menyatakan bahwa delegasi Israel tidak diterima dan menyerukan protes terhadap partisipasi mereka.

Komentar Portes, yang diposting di media sosial, telah menimbulkan kontroversi. “Kita tinggal beberapa hari lagi dari acara internasional yang akan diadakan di Paris, yaitu Olimpiade. Saya ingin menyatakan bahwa delegasi Israel tidak diterima di Paris,” ujarnya.

Pernyataannya disambut tepuk tangan dari beberapa pendukung namun menghadapi reaksi luas.

Kedutaan Besar Israel menolak untuk mengomentari situasi ini. Menteri Luar Negeri Prancis, Stephane Sejourne, menyatakan dukungan Prancis untuk delegasi Israel selama pertemuan dengan rekan-rekan Uni Eropa di Brussels, menekankan bahwa mereka akan memastikan keselamatan atlet Israel.

Pejabat Departemen Luar Negeri AS, Paul Benvie, mencatat bahwa sentimen anti-Israel adalah salah satu dari berbagai masalah yang sedang dievaluasi sebagai bagian dari penilaian keamanan yang sedang berlangsung untuk Olimpiade.

Menanggapi pernyataan Portes, beberapa anggota LFI membela posisinya. Manuel Bompard, seorang pejabat senior partai, menyatakan dukungan untuk Portes, berargumen bahwa sah untuk mempertanyakan partisipasi atlet Israel mengingat dugaan pelanggaran hukum internasional oleh pemerintah Israel.

Sebagai tambahan dari perkembangan ini, upacara peringatan untuk atlet Israel yang terbunuh di Munich telah dipindahkan dari luar Balai Kota Paris ke kedutaan besar Israel karena kekhawatiran keamanan.

Komite Olimpiade Palestina juga telah menyerukan pengecualian Israel dari Olimpiade, mengutip tindakan militer yang terus berlanjut di Gaza sebagai pelanggaran gencatan senjata Olimpiade, yang berlaku dari 19 Juli hingga pertengahan September.

Olimpiade Paris 2024 akan dimulai dengan upacara pembukaan yang megah di sepanjang Sungai Seine, dengan atlet dipajang di perahu.

Partisipasi dalam upacara ini bersifat opsional, dan pejabat Israel belum mengonfirmasi apakah atlet mereka akan hadir.

Konflik antara Palestina dan Israel telah memasuki bulan kesembilan, dengan dampak yang signifikan terhadap populasi sipil di kedua belah pihak.

Sejak awal eskalasi, lebih dari 10 ribu warga Palestina dilaporkan telah tewas, termasuk banyak di antaranya adalah wanita dan anak-anak.

Selain korban jiwa, ribuan lainnya terluka dan kehilangan tempat tinggal mereka akibat serangan dan pertempuran oleh tentara Israel.

- Advertisement -

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img

Terpopuler

- Advertisment -