Rabu, Maret 26, 2025

Bantuan ATENSI di Ciamis, Dorongan Baru untuk Kemandirian Ekonomi

Ciamis, Jabarupdate: Sebanyak 62 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Ciamis mendapatkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dalam acara penyaluran yang digelar oleh Dinas Sosial Kabupaten Ciamis.

Program ini merupakan hasil kerja sama dengan Sentra Phalamartha Sukabumi dan bertujuan mendorong penerima bantuan untuk menjadi lebih mandiri secara ekonomi.

Penyaluran bantuan yang berlangsung di Aula Dinas Sosial Ciamis, Jumat (14/2/2025), dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Andang Firman, Kepala Dinas Sosial Eka Permana Oktaviana, serta perwakilan Sentra Phalamartha Sukabumi.

Selain itu, 62 penerima manfaat turut hadir untuk menerima bantuan yang telah lama mereka nantikan.

Total Bantuan Senilai Rp228 Juta

Kepala Dinas Sosial Ciamis, Eka Permana Oktaviana, mengungkapkan bahwa total bantuan yang diberikan mencapai Rp228.718.000.

Bantuan tersebut berupa 32 unit kursi roda, 10 unit alat bantu dengar, 13 paket kewirausahaan, serta alat bantu lainnya seperti tongkat untuk penyandang disabilitas.

Eka menjelaskan, bantuan ini merupakan hasil usulan sejak Oktober 2024. Harapannya, penerima bisa memanfaatkan bantuan ini untuk mendukung aktivitas mereka dan meningkatkan taraf hidup secara mandiri.

Menurutnya, program ini tidak hanya sebatas memberikan bantuan fisik, tetapi juga bertujuan untuk mendorong penerima agar lebih berdaya dalam aspek ekonomi.

Sekda Ciamis: “Gunakan Bantuan dengan Bijak”

Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Andang Firman, dalam sambutannya, mengapresiasi upaya Dinas Sosial dan Kementerian Sosial yang telah menyalurkan bantuan ATENSI ini.

Ia menegaskan agar para penerima manfaat menggunakan bantuan sesuai peruntukannya dan tidak disalahgunakan.

“Manfaatkan bantuan ini untuk kebutuhan utama. Jangan sampai setelah dievaluasi, bantuan ini tidak berdampak signifikan. Bantuan ini hadir untuk mendorong ekonomi keluarga, bukan sekadar diterima lalu habis begitu saja,” jelas Andang.

Ia juga mengingatkan agar alat bantu seperti kursi roda dan alat bantu dengar tidak dijual kembali.

“Ada proses panjang untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran. Jadi, gunakan sebaik-baiknya agar memberikan dampak nyata,” tambahnya.

Harapan untuk Pendampingan Lebih Baik

Beberapa penerima manfaat menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterima. Siti (42), salah satu penerima kursi roda, mengaku bantuan ini sangat membantunya menjalani aktivitas sehari-hari.

“Alhamdulillah, sekarang saya bisa lebih mudah bergerak. Semoga program ini terus berlanjut untuk membantu yang lain,” ujar Siti.

Namun, sejumlah masyarakat mengkritisi efektivitas program bantuan sosial ini. Mereka menilai pendampingan terhadap penerima masih kurang sehingga beberapa bantuan ekonomi berpotensi habis tanpa hasil yang signifikan.

Menanggapi hal tersebut, Eka Permana berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan pendampingan kepada penerima bantuan.

“Kami akan terus memantau dan mendampingi penerima, terutama dalam pengelolaan bantuan kewirausahaan. Kami ingin memastikan bantuan ini benar-benar meningkatkan kesejahteraan penerima,” tegasnya.

Dorongan untuk Kemandirian

Bantuan ATENSI ini menjadi bagian dari upaya kolaborasi berbagai pihak untuk mendukung pemberdayaan sosial di Kabupaten Ciamis.

Program ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga diharapkan mampu menciptakan dampak ekonomi yang berkelanjutan bagi penerima manfaat.

Dengan langkah-langkah seperti pendampingan intensif dan pengawasan berkelanjutan, kata Eka, Kabupaten Ciamis diharapkan dapat menjadi contoh dalam pengelolaan bantuan sosial yang efektif dan berdampak luas.

- Advertisement -

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img

Terpopuler

- Advertisment -