Ciamis, Jabarupdate: Dinsos dan Tagana Kabupaten Ciamis telah memberikan bantuan untuk korban yang rumahnya ambruk di Kecamatan Rajadesa, Ciamis. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala dinas Sosial Kabupaten Ciamis, Eka Permana Oktaviana S.T.M.A.P,.
Bantuan berupa sembako dan alat-alat tidur tersebut diberikan kepada Dadang (52) warga Dusun Cilumbu RT 004/RW 002 Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis pada Kamis 16 November 2023.
“Bantuan yang kami berikan berupa perlengkapan tidur dan sembako. Kami berharap apa yang diberikan dapat bermanfaat bagi para korban robohnya rumah,” ujarnya.
Eka mengimbau masyarakat yang rumahnya sudah lapuk di dekat pohon tua agar lebih berhati-hati.
“Jika ada pohon yang umurnya sudah tua, harus ditebang dengan alasan keamanan dan kenyamanan. Untuk rumah yang lapuk diharapkan kalau memang membahayakan lebih baik mengungsi bila saat hujan,” imbuhnya.
“Karena dapat berresiko ambruk saat diguyur hujan lebat. Kita berada di musim hujan lagi,” katanya.
Eka mengatakan, pihaknya berkomitmen bekerja sama dengan Tagana untuk mendukung masyarakat terdampak bencana dan selalu siaga 24 jam untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.
“Kami telah mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mengevakuasi dan memberikan bantuan langsung kepada warga yang terkena dampak bencana.” ungkapnya
Ketua FK Tagana Kabupaten Ciamis Ade Waruya mengatakan hal senada.
“Dukungan bagi warga yang terkena dampak mencakup kebutuhan dasar dan alat untuk tidur,” katanya.
Lanjut Ade, pihaknya siaga 24 jam untuk memberikan Bantuan kepada korban terdampak bencana. Diantaranya tanah longsor, pohon tumbang, rumah roboh, dan lain-lain.
“Masyarakat yang rumahnya di dekat sungai atau tebing harus lebih berhati-hati. Warga yang berada di dekat sungai agar berhati-hati terhadap saluran drainase dan saluran air,” ujarnya.
Bencana merupakan permasalahan umum yang terjadi di wilayah Ciamis Selatan.
“Menghadapi risiko banjir bandang, masyarakat yang tinggal di sekitar sungai dan parit perlu berhati-hati agar tidak mencemari sungai dan aliran air. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, ” tutupnya.
Pada pagi hari tanggal 15 November 2023, dua rumah tertimpa pohon di kawasan Pamarican, dan satu rumah lapuk diketahui roboh di Rajadesa.
Tiga rumah rusak diterjang bencana alam di Kecamatan Pamarican dan Rajadesa, Kabupaten Ciamis. Ade Waruya selaku Ketua Tagana Ciamis mengatakan, ada tiga laporan kejadian bencana di awal musim hujan.
“Diterima laporan dari Kecamatan Pamarican, dua rumah roboh ditimpa pohon dan satu rumah lapuk di Rajadesa,” tutupnya.
