Kuningan, Jabarupdate: Dalam upaya mendukung program Sekolah Keren yang dicanangkan oleh Bupati Kuningan melalui Surat Keputusan Nomor 400.3/KPTS.326-DIKBUD/2025, satuan pendidikan di Kabupaten Kuningan serentak melaksanakan gerakan Pagiku Cerahku pada 6 Maret 2025.
Kegiatan ini menjadi langkah konkret untuk menumbuhkan budaya positif di sekolah melalui Gerakan Sapa Pagi antara guru dan siswa.
Gerakan ini bertujuan menciptakan kebiasaan ramah, santun, dan penuh semangat sebelum memulai proses belajar.
Dipandu oleh Penanggung Jawab (PIC) di setiap sekolah, Pagiku Cerahku tidak hanya menjadi seremonial tetapi juga bagian dari pembiasaan karakter siswa.
PIC bertugas mengoordinasikan pelaksanaan Sapa Pagi, menciptakan suasana hangat di gerbang sekolah, serta memberikan teladan dalam membangun karakter positif.
Sebagai implementasi nyata dari program Sekolahku Keren, gerakan ini diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan untuk mendorong terciptanya lingkungan pendidikan yang ramah anak, inklusif, dan berkarakter.
Dukungan terhadap program ini juga diwujudkan melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar pada 21 Maret 2025 di aula PGRI Kabupaten Kuningan.
Penguatan Sinergi Melalui Bimtek
Kegiatan Bimtek ini dihadiri oleh para penilik, pengawas SD dan SMP, Korwil, MKKS SMP, Ketua PGRI, serta Ketua IGTKI Kabupaten Kuningan.
Dr. Udin Khaerudin, M.Pd., selaku Kasi Kurikulum dan Penilaian SMP sekaligus PIC Pagiku Cerahku, menjelaskan bahwa Bimtek ini bertujuan memperkuat pemahaman dan sinergi seluruh elemen pendidikan.
“Bimtek ini menjadi bagian penting untuk memastikan keberhasilan Pagiku Cerahku sebagai upaya nyata mendukung program Sekolahku Keren. Kami berharap gerakan ini dapat membangun budaya positif, meningkatkan kedisiplinan, dan menciptakan suasana sekolah yang ramah, aman, serta nyaman,” jelas Udin.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, U. Kusmana, S.Sos., M.Si., hadir memberikan apresiasi kepada para peserta Bimtek.
Dalam sambutannya, Kusmana menegaskan bahwa Pagiku Cerahku adalah bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan di bidang pendidikan.
“Program ini bertujuan menjadikan sekolah sebagai ruang belajar yang nyaman dan membentuk karakter siswa sejak dini. Dengan dukungan semua pihak, kami optimis pendidikan di Kabupaten Kuningan akan semakin maju, adil, dan berkualitas,” ungkap Kusmana.
Harapan dan Komitmen Bersama
Melalui Bimtek ini, peserta dibekali strategi pelaksanaan Pagiku Cerahku, teknik monitoring, serta pemahaman akan pentingnya kolaborasi antar elemen pendidikan.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan berharap seluruh peserta dapat meneruskan sosialisasi dan pengawasan program ini di masing-masing sekolah.
“Semangat kolaborasi dan komitmen kuat menjadi kunci keberhasilan Sekolahku Keren. Dengan dukungan semua pihak, kami yakin pendidikan di Kabupaten Kuningan akan terus melesat dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Kusmana.
Dengan langkah strategis ini, kata dia, Sekolah Keren diharapkan menjadi inspirasi dalam menciptakan pendidikan berkualitas yang berpusat pada pembentukan karakter positif siswa.
