Kamis, Januari 16, 2025

Ciamis Sukses Tekan Angka Stunting, Optimis Capai Target Lebih Rendah di 2025

Ciamis, Jabarupdate: Pemerintah Kabupaten Ciamis tercatat sukses tekan penurunan angka stunting yang signifikan pada akhir 2024.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Ciamis turun drastis dari 25,4% menjadi 12,4%.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), Dian Budiyana, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja sama lintas sektor dari tingkat desa hingga nasional.

Ia juga menyampaikan, pencapaian ini tidak lepas dari berbagai program inovatif yang dilakukan pemerintah.

Salah satu program unggulan adalah pencegahan pernikahan dini dan edukasi kepada calon pengantin tentang penundaan kelahiran anak pertama.

“Kami telah melakukan berbagai langkah strategis, berinovasi, termasuk edukasi dan kampanye hidup sehat bagi calon pengantin. Harapannya, ini bisa terus mempercepat penurunan angka stunting di Ciamis,” ujar Dian saat acara evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Gedung K.H. Ahmad Dahlan Stikkes Muhammadiyah Ciamis, Senin (23/12/2024).

Dian juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor. Pemerintah daerah bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Kementerian Agama, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) untuk memastikan kebijakan yang terintegrasi.

Ia ingin semua pihak memiliki visi yang sama, yakni menciptakan generasi anak-anak yang sehat, cerdas, dan berkualitas.

Selain itu, survei untuk memetakan wilayah terdampak stunting secara lebih detail masih berlangsung.

Data tersebut akan digunakan sebagai dasar penetapan kebijakan strategis di tahun mendatang. Dian optimis, angka stunting dapat terus ditekan sesuai target.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Ciamis, Andang Firman Triyadi, turut memuji kerja keras semua pihak dalam penanganan stunting.

Ia menjelaskan, program-program seperti pemberian makanan bergizi, sosialisasi, dan pendampingan langsung ke keluarga terdampak menjadi kunci keberhasilan.

Hal tersebut membuat Pemkab Ciamis sukses tekan angka stunting.

“Penurunan angka stunting ini menunjukkan hasil nyata dari kolaborasi lintas sektor. Namun, pekerjaan kita belum selesai. Fokus utama adalah mendeteksi anak-anak terdampak dan memberikan intervensi yang tepat,” ungkap Andang.

Tak hanya itu, edukasi pola hidup sehat kepada calon pengantin juga menjadi prioritas. Menurut Andang, edukasi ini berperan penting dalam membangun keluarga yang sehat dan kuat, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Ia yakin, Pemerintah Kabupaten Ciamis optimis dapat terus menurunkan angka stunting, demi menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat dan berkualitas.

- Advertisement -

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img

Terpopuler

- Advertisment -