Ciamis, jabarupdate: Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Ciamis melaksanakan Festival Mapag Ramadhan pada, Senin (04/03).
Erwan Darmawan selaku Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga mengungkapkan, program ini melibatkan unsur kebudayaan di situs bersejarah kerajaan Galuh.
“Tujuan kegiatan ini dilaksanakan adalah untuk menjaga dan merawat tradisi menjelang Ramadhan,” ungkapnya.
Erwan menambahkan, kegiatan yang pertama dilakukan pada festival Mapag Ramadhan adalah kegiatan Misalin di Situs Prabu Digaluh Salawe Desa Cimaragas.
Dia menerangkan, pada Tradisi Misalin setiap orang akan mengunjungi dan berkumpul di Makam yang berada di Situs Digaluh Salawe.
“Masyarakat akan berkumpul dan melakukan do’a bersama yang bertujuan agar senantiasa mendapatkan keberkahan dari sang pencipta,” terangnya.
Kadisbudporan itu mengatakan, salah satu contohnya masyarakat akan mengubah sifat yang kurang baik ke arah yang lebih baik.
“Semua orang yang hadir dalam kegiatan Misalin itu akan saling melakukan permohonan maaf satu sam lain,” katanya.
Dia menjelaskan, sebab sebelum melakukan ibadah puasa setiap manusia harus memiliki jiwa yang bersih dan terbebas dari kesalahan yang telah Ia lakukan sebelumnya.
Kegiatan kedua dalam Festival Mapag Ramadhan adalah acara Ngikis yang dilaksanakan di Situs Bojong Galuh Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing pada, Senin (04/3).
“Pada kegiatan ngikis terdapat proses pergantian pagar pangcalikan dengan yang baru secara simbolis,” ucapnya.
Selain kegiatan Misalin dan Ngikis, Disbudpora juga mengadakan kegiatan Nyekar yang diselenggarakandi Situs Balanika Desa Bojongmengger Cijeungjing.
Diketahui dalam waktu yang sama dengan kegiatan Ngikis, terdapat kegiatan yang digelar lainnya yaitu tradisi Merlawu yang dilaksanakan di Desa Kertabumi.
Di sisi yang lain, Budi Kurnia selaku Kepala Dinas Pariwisata mengungkapkan kegiatan budaya seperti Ngikis telah berhasil memikat pengunjung untuk datang ke Situs Ciung Wanara.
Terdapat dua acara dalam festival Mapag Ramadhan yang mampu memikat wisatawan, diantaranya Merlawu di Desa Kertabumi dan Ngikis di Situs Bojong Galuh,” pungkasnya.