Ciamis, Jabarupdate: Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Kabupaten Ciamis gelar pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pada Selasa (19/11/2024).
Kegiatan ini bertempat di Hotel Tyara Plaza Ciamis, menghadirkan 30 peserta yang terdiri dari pengusaha rokok lokal, buruh pabrik, dan pelaku usaha tembakau iris.
Pelatihan ini dalam upaya mendorong pemulihan dan peningkatan daya saing industri hasil tembakau.
Kegiatan tersebut juga menjadi langkah strategis untuk mendukung perkembangan industri rokok lokal sekaligus mengatasi peredaran rokok ilegal di Kabupaten Ciamis.
Kepala DKUKMP Ciamis, Asep Khalid Fajari, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat kemampuan teknis dan manajerial para pelaku industri.
“Kami ingin industri tembakau di Ciamis tidak hanya pulih dari tantangan operasional, tetapi juga semakin berkembang dengan produk yang berkualitas dan bernilai tambah tinggi,” ujar Asep.
Asep juga mengungkapkan bahwa meskipun terdapat lima perusahaan rokok di Ciamis yang telah memiliki Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC), beberapa izin sempat dibekukan oleh Bea Cukai karena kendala administrasi.
Namun, setelah dilakukan koordinasi intensif, para pelaku usaha telah menyelesaikan kewajibannya dan memperoleh izin operasional kembali.
Untuk memastikan pelatihan ini memberikan hasil nyata, DKUKMP menggandeng sejumlah narasumber dari berbagai sektor, termasuk perwakilan Bea Cukai, Polres, serta praktisi dari industri rokok terkenal di Garut.
Para peserta diberi pembekalan tentang teknik produksi, standar kualitas, dan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi cukai.
“Kami harap, setelah pelatihan ini, para peserta dapat menghasilkan produk yang tidak hanya kompetitif di pasar lokal, tetapi juga mampu menembus pasar nasional,” tambah Asep.
Selain fokus pada pengembangan kapasitas SDM, pelatihan ini juga bertujuan mengedukasi pelaku industri tentang pentingnya inovasi dan adaptasi terhadap dinamika pasar.
Dengan persaingan yang semakin ketat, Asep menekankan pentingnya strategi pemasaran yang kreatif dan efektif untuk menarik minat konsumen.
DKUKMP Ciamis Gelar Pelatihan, Disambut Positif Peserta
Pelatihan ini disambut positif oleh para peserta. Salah satu pengusaha rokok iris, Roni, mengaku pelatihan ini memberikan wawasan baru yang sangat berguna bagi pengembangan usahanya.
“Kami jadi lebih memahami cara meningkatkan kualitas produk sekaligus mematuhi regulasi yang berlaku,” ujarnya.
Melalui pelatihan ini, DKUKMP berharap industri hasil tembakau di Ciamis dapat menjadi salah satu sektor andalan yang mendukung perekonomian lokal.
“Langkah ini juga diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Asep.
