Ciamis, Jabarupdate: Pilkada Kabupaten Ciamis 2024 tampak akan berlangsung tanpa tantangan berarti bagi pasangan calon petahana Herdiat Sunarya dan Yana D Putra (Herdiat-Yana).
Berdasarkan survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, pasangan ini diprediksi meraih kemenangan fenomenal dengan elektabilitas sebesar 85,5%, sementara lawannya, Kotak Kosong, hanya memiliki 11,6% dukungan, dengan 2,9% pemilih yang masih belum menentukan pilihan.
Temuan ini dipaparkan oleh Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, dalam konferensi pers di Ciamis, Jawa Barat, Senin (4/11/2024).
Survei dilaksanakan pada 21-25 Oktober 2024 menggunakan metode Multistage Random Sampling dan wawancara tatap muka dengan kuesioner kepada 440 responden terpilih secara acak dan proporsional. Tingkat kesalahan (margin of error) survei ini sebesar ±4,8%.
Faktor-faktor Kemenangan Pasangan Herdiat-Yana
Menurut Toto, kemenangan besar Herdiat-Yana didorong oleh beberapa faktor. Pertama, pasangan ini hanya melawan Kotak Kosong, tanpa ada kandidat lain yang maju, karena mayoritas partai politik mendukung petahana.
Faktor kedua, Herdiat dan Yana memiliki tingkat pengenalan dan kesukaan yang tinggi di kalangan masyarakat.
Berdasarkan pengalaman LSI Denny JA, calon dengan tingkat pengenalan di atas 70% dan kesukaan tinggi cenderung lebih berpeluang memenangkan Pilkada.
Saat ini, tingkat pengenalan Herdiat mencapai 96,8%, sejalan dengan tingkat kesukaan sebesar 93,0%.
Sebagai petahana, Herdiat juga menikmati tingkat kepuasan publik yang tinggi, yaitu 85,7% responden mengaku puas dengan kinerjanya, sementara yang kurang puas atau tidak puas hanya 12,5%.
Selain itu, 83,4% dari responden yang puas menyatakan ingin Herdiat-Yana kembali memimpin.
Toto juga menyebutkan bahwa pasangan Herdiat-Yana memiliki basis pemilih militan (strong supporter) sebesar 75,5%, yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan Kotak Kosong yang hanya memperoleh 10,0%.
Biasanya, angka ini tidak melebihi 45%, namun tingginya dukungan ini mungkin terjadi karena pasangan ini tidak memiliki lawan yang berarti.
Meskipun demikian, Toto menekankan bahwa masih ada sekitar 23,7% pemilih yang akan menentukan pilihan pada hari pencoblosan dan 13,0% lainnya setelah masa kampanye berakhir.
Hal ini dapat dipengaruhi oleh tingginya penerimaan masyarakat terhadap praktik politik uang (money politic) di Ciamis, yang dianggap wajar oleh 53,6% responden.
Elektabilitas Cagub di Ciamis
Survei ini juga mengukur elektabilitas pasangan calon gubernur di Kabupaten Ciamis. Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (nomor urut 4) masih memimpin dengan dukungan 67,7%.
Sementara pasangan lain, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie meraih 10,0%, Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina 7,5%, dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 6,8%.
Toto menjelaskan bahwa keunggulan Dedi-Erwan didorong oleh popularitas Dedi Mulyadi yang tinggi, dengan tingkat pengenalan sebesar 89,8% dan tingkat kesukaan 87,1%.
Laporan: Resa Hermanto