Kabupaten Bekasi, Jabarupdate: Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi tahun 2024, perhatian publik mulai tertuju pada visi-misi para calon bupati (Cabup) dan wakil bupati yang akan bersaing.
Dalam konteks ini, permasalahan transportasi umum di Bekasi menjadi salah satu isu penting yang turut disorot oleh masyarakat.
Pasalnya, kondisi transportasi umum di Kabupaten Bekasi dinilai kurang memadai dan tak terintegrasi, sehingga perlu pembenahan agar lebih ramah bagi masyarakat luas.
Dari sekian banyak program dan rencana yang ditawarkan oleh para pasangan calon, hanya satu pasangan calon yang secara khusus memprioritaskan pengembangan transportasi umum.
Pasangan nomor urut 2, HM. BN. Holik Qodratullah dan Faizal Hafan Farid, menjadi sorotan karena memasukkan perbaikan transportasi umum dalam agenda utama visi misi mereka.
Kondisi Transportasi Umum Bekasi yang Memprihatinkan
Ketua Forum Mahasiswa Daerah (Formada) Ilham Nur Suryana menyampaikan bahwa Kabupaten Bekasi memiliki tantangan yang cukup besar dalam menyediakan transportasi umum yang aman, nyaman, dan terintegrasi.
Menurutnya, saat ini, moda transportasi umum seperti angkutan kota (Angkot) di Kabupaten Bekasi belum sepenuhnya layak pakai, dengan fasilitas yang memprihatinkan dan sistem yang belum tersusun dengan baik.
Bahkan, kata dia, banyak warga mengeluhkan kondisi angkutan yang tidak nyaman, kurangnya akses untuk menghubungkan daerah-daerah pelosok di Bekasi.
Hal ini tak lepas dari pertumbuhan penduduk yang pesat dan semakin padatnya aktivitas ekonomi di Kabupaten Bekasi.
“Kawasan industri yang berkembang pesat di wilayah ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah untuk menyediakan transportasi umum yang dapat diandalkan oleh masyarakat luas, termasuk pekerja dan pelajar,” ungkap Ilham.
Ia mengungkapkan, dalam beberapa tahun terakhir, upaya untuk memperbaiki transportasi umum di Bekasi belum menunjukkan hasil yang signifikan.
Oleh karena itu, rencana perbaikan transportasi umum yang dijanjikan pasangan calon nomor 2 mendapat banyak perhatian sebagai salah satu solusi bagi warga Kabupaten Bekasi.
Visi-Misi Pasangan Cabup Bekasi Nomor 2: Fokus pada Transportasi Umum Terintegrasi
HM. BN. Holik Qodratullah dan Faizal Hafan Farid, sebagai pasangan calon nomor urut 2, mengusung visi “GERCEP (Gerak Cepat) untuk Bekasi Sehat, Cerdas, dan Maju.”
Visi ini diwujudkan melalui berbagai misi yang mencakup sejumlah aspek penting untuk kemajuan Kabupaten Bekasi.
Di antara misi-misi yang mereka tawarkan, salah satunya adalah membangun dan mengembangkan transportasi umum yang terintegrasi dan ramah lingkungan.
Dengan adanya rencana pengembangan transportasi yang terintegrasi, pasangan ini bertekad untuk mengurangi tingkat kemacetan yang kerap terjadi di berbagai titik di Kabupaten Bekasi.
Mereka juga berencana meningkatkan mobilitas masyarakat agar lebih mudah mengakses berbagai fasilitas umum seperti sekolah, pusat kesehatan, dan kantor pemerintahan.
Pasangan ini menilai, transportasi umum yang memadai akan menjadi solusi bagi sebagian besar masyarakat yang saat ini masih tergantung pada kendaraan pribadi, yang secara langsung maupun tidak langsung turut menyumbang pada polusi dan kemacetan.
Dalam misi yang diajukan, pasangan nomor 2 menyebutkan rencana mereka untuk membangun infrastruktur transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Perbandingan dengan Pasangan Calon Lain
Selain pasangan nomor 2, ada dua pasangan calon lainnya yang turut bersaing dalam Pilkada Kabupaten Bekasi tahun ini.
Pasangan nomor urut 1, Dr. H. Dani Ramdan dan H. Romli HM, mengusung visi “Mewujudkan Kabupaten Bekasi yang Semakin Berani Melaju untuk Indonesia Maju.”
Visi tersebut disertai dengan misi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memperbaiki pelayanan publik, hingga memperkokoh ekonomi daerah melalui pembangunan infrastruktur.
Namun, pasangan ini tidak secara spesifik menyinggung isu perbaikan transportasi umum dalam misi mereka.
Pasangan calon nomor urut 3, Ade Kuswara Kunang dan Dr. Asep Surya Atmaja, yang didukung oleh PDI Perjuangan, PPP, PBB, dan Partai Buruh, memiliki visi “Mewujudkan Kabupaten Bekasi yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.”
Mereka berfokus pada penyediaan kebutuhan dasar masyarakat, termasuk sandang, pangan, dan papan, serta meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan.
Sama seperti pasangan nomor 1, pasangan nomor 3 tidak secara khusus mencantumkan perbaikan transportasi umum sebagai salah satu program unggulannya.
Tantangan dalam Implementasi
Meski menawarkan program yang tampak menjanjikan, pasangan nomor urut 2 menghadapi tantangan yang tidak ringan dalam mewujudkan transportasi umum yang lebih baik.
Ilham mengungkapkan, salah satu tantangannya adalah pembiayaan pembangunan infrastruktur transportasi yang memerlukan dana besar.
Selain itu, implementasi sistem transportasi yang terintegrasi akan memerlukan koordinasi yang baik antar instansi serta dukungan dari masyarakat.
Namun, jika rencana ini berhasil diwujudkan, perbaikan transportasi umum akan memberikan dampak positif yang besar bagi warga Bekasi.
Tidak hanya dapat mengurangi kemacetan, namun juga memberikan alternatif transportasi yang aman, terjangkau, dan nyaman bagi masyarakat luas.
* Visi-misi pasangan Cabup Bekasi tersebut dikutip dari Instagram Kesbangpol Kabupaten Bekasi.