Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta segera periksa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan tersangkakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Mohammad Yasin serta eks Sekretaris Daerah Heru Tjahjono dalam kasus korupsi dana hibah. Hal itu disampaikan oleh sekelompok pemuda yang mengatasnamakan Jatim Progress.
Mereka melakukan aksi demonstrasi depan Gedung Merah Putih KPK RI, Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin (3/7/2023).
Menurut koordinator aksi, Abd. Ghofur, proses pengungkapan kasus korupsi dana hibah oleh KPK belum menyentuh pejabat penting dari lingkaran Pemprov Jatim.
Menurutnya, Gubernur Khofifah bertanggung jawab atas penyelewengan dana hibah karena merupakan wewenangnya.
“KPK harus segera periksa Khofifah, sebagai gubernur dia punya tanggung jawab dan dana hibah ini merupakan kebijakannya,” kata Ghofur.
Selain itu, Ghofur meminta KPK tersangkakan Kepala Bappeda dan Eks Sekda Jatim karena diduga mendapat aliran korupsi dana hibah.
“Mohammad Yasin dan Heru Tjahjono jangan hanya diperiksa, KPK harus segera tersangakan dan tangkap,” jelasnya.
Ghofur memastikan akan terus melakukan aksi dalam rangka mengawal kasus korupsi dana hibah Jawa Timur yang dinilai dilakukan secara berjamaah.
“KPK harus selamatkan Jatim, jangan biarkan para koruptor dana hibah Jatim berkeliaran. Semuanya harus ditangkap,” ucapnya.
“Kami tidak akan pernah berhenti melakukan aski selama para koruptor dana hibah belum ditangkap dan dipenjarakan,” tandasnya.
