Jawa Barat, jabarupdate: Pemprov Jabar menerima mobile van laboratorium dari Badan Pangan Nasional. Pj Gubernur Bey Machmudin pada Senin (20/11).
Pj. Gubernur Bey Machmudin menerima secara simbolis mobil untuk keamanan dan keamanan pangan di IPB International Convention Center, Gedung Botani Plaza, Kota Bogor.
Bey berterima kasih atas bantuan mobil lab keliling. Ia mengatakan proyek mobil laboratorium keliling Bapanas merupakan demonstrasi penting akan pentingnya ketahanan pangan bagi masyarakat Indonesia.
Pemerintah harus selalu memperhatikan tidak hanya ketersediaan pangan, tetapi juga keamanan pangan yang tersedia untuk masyarakat.
“Dengan adanya kendaraan ini, kita tidak lagi mempunyai alasan bahwa makanan yang kita makan harus aman,” kata Bey Mahmuddin.
Bey juga mengatakan, bahwa makanan harus terjamin 100% aman dan tidak mengandung bahan terlarang.
Demi menciptakan keamanan pangan segar bagi seluruh masyarakat Indonesia, Badan Pangan Nasional (Bapanas) memberikan sumbangan mobil laboratorium keliling untuk warga Jawa Barat.
Bukan hanya di Jabar saja, Bapanas juga memberikan mobil kepada sembilan provinsi di Indonesia, yaitu DKI Jakarta, Lampung, Jawa Tengah, Banten, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, dan Yogyakarta masing-masing mendapatkan dua unit.
“Untuk awalan kami berikan sembilan mobil dulu, kedepanya kita akan lakukan ke-38 provinsi yang belum kebagian,” ucap Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi.
Arief menerangkan mobil lab keliling tersebut sudah dilengkapi alat-alat kesehatan seperti rapid test, reagen, refrigerator, dispenser, dan alat lainnya.
Dengan didukung fasilitas tersebut, pengguna dapat mengecek kandungan berbahaya pada bahan-bahan makanan yang biasa dijual di pasar-pasar, seperti pestisida, boraks dan formalin.
“Alat itu bekerja sangat cepat, kita hanya memerlukan waktu 15 menit saja untuk pengecekan. Dengan adanya alat canggih tersebut kita dapat memilih bahan pangan mana sajakah yang tidak boleh di pasarkan. Jadi lengkap dengan standar keamananya,” ujar Arief.
Kepala Bapanas tersebut meminta para kepala daerah dapat terus memonitor penggunaan mobil lab keliling.
Diantaranya adalah dengan dibuatkan jadwal pemeriksaan ke pasar-pasar di daerah masing-masing secara menyebar atau menyeluruh.
