Kamis, Oktober 10, 2024

Jumlah Desa Mandiri di Kabupaten Ciamis Mencapai 168

Ciamis, Jabarupdate: Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengungkapkan jumlah Desa Mandiri di kabupaten ini mencapai 168 desa.

Hal itu ia ungkapkan saat menghadiri acara BUMDes Awards dan Penyerahan Penghargaan Kepada Desa Mandiri dan Kecamatan Mandiri Tahun 2022, Senin (12/12/2022).

Acara yang dilaksanakn di Aula Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Ciamis terlaksana kerja sama antara Pemkab Ciamis dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Ciamis melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).

Tujuan BUMDes Awards itu guna menumbuhkan motivasi dan kinerja BUMDes di seluruh Kabupaten Ciamis.

Acara ini telah terlaksana dengan berbagai tahapan. Mulai dari enam bulan yang lalu dan menghasilkan para juara.

Dalam sambutannya, Herdiat menyampaikan rasa bahagianya atas penyelenggaraan acara tersebut. Temanya adalah BUMDes Awards Model Baru Dalam Era Desa Membangun.

Ia mengungkapkan, acara tersebut bisa terlaksana berawal dari tantangan menghadapi Pandemi Covid-19.

Ia menegaskan, suatu kebahagiaan bagi Pemerintah Kabupaten Ciamis dapat menyelenggarakan kegiatan ini.

“Acara terlaksana berawal dari kita yang menghadapi tantangan pandemi Covid-19,” terang dia.

Herdiat juga menerangkan, bahwa di tahun 2022 ini ada 76 desa yang mampu melompat dari kriteria Desa Maju menjadi Desa Mandiri di Tatar Galuh ini.

Berbeda dengan tahun 2019. Di Kabupaten Ciamis jumlah desa yang menjadi Desa Mandiri terdapat 6 desa.

Namun pada tahun sekarang secara keseluruhan sudah mencapai 168 desa yang masuk kategori Desa Mandiri di Ciamis.

Desa Mandiri di Kabupaten Ciamis Harus Bisa Hadapi Tantangan Resesi 2023

Herdiat mengungkapkan, jika benar terjadi resesi pada tahun mendatang, Kabupaten Ciamis sudah siap menghadapinya.

Apalagi di bidang peternakan dan pertanian. Ciamis sangat siap menghadapinya.

Begitu pun dengan inflasi. Tingkat inflasi Kabupaten Ciamis lebih kecil jika dibandingkan Jawa Barat.

Menurut Herdiat, kesiapan Ciamis dalam menghadapi resesi adalah hasil dari inovasi dan kerja sama pemerintah dan masyarakat.

“Insyaallah kita siap menghadapi resesi jika terjadi pada tahun 2023. Begitu juga dengan inflasi, tingkat inflasi Ciamis lebih kecil dari Jawa Barat,” ujar dia.

- Advertisement -

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

- Advertisement -spot_img
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Terpopuler

- Advertisment -