Ciamis, Jabarupdate: Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Ciamis gelar Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di Daerah Pemilihan (Dapil) 6.
Acara ini berlangsung di Aula Kantor Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, dengan melibatkan perwakilan masyarakat dari beberapa kecamatan di wilayah tersebut serta para pemangku kepentingan lainnya.
Rapat koordinasi yang dilaksanakan pada Senin (9/9/2024) ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengantisipasi berbagai potensi ancaman yang dapat memengaruhi stabilitas keamanan.
Dalam sambutannya, Kepala Kesbangpol Ciamis yang diwakili oleh Riza Faisal Tahiyat, S.E., menekankan pentingnya peran FKDM dalam mengidentifikasi dan mendeteksi dini potensi konflik di masyarakat.
Menurut Riza, FKDM adalah ujung tombak dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah. Dengan adanya forum ini, masyarakat diharapkan bisa berperan aktif dalam mendeteksi ancaman dan memberikan informasi yang akurat kepada pihak berwenang.
Ia juga menekankan bahwa partisipasi aktif masyarakat sangat penting di tengah perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat.
Perkembangan teknologi ini, menurut Riza, dapat membawa tantangan tersendiri, termasuk penyebaran ideologi radikal dan ekstremisme.
“Globalisasi dan perkembangan teknologi membawa tantangan baru, termasuk penyebaran cepat informasi lintas batas negara. Hal ini memungkinkan proses rekrutmen radikal terjadi melalui media sosial dan platform digital lainnya,” jelasnya.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, Riza menegaskan bahwa FKDM harus menjalankan strategi yang komprehensif dan terukur. Kesbangpol Ciamis gelar Rakor untuk memantapkan strategi yang telah disusun dengan baik.
Ia menegaskan, FKDM di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa harus dilaksanakan dengan pendekatan yang sistematis dan kolaboratif, melibatkan semua pihak terkait.
Selama kegiatan rapat koordinasi ini, para peserta juga mendapatkan pemaparan dari beberapa narasumber terkait pentingnya kewaspadaan dini.
Mereka memberikan penjelasan tentang cara mendeteksi potensi gangguan keamanan, serta langkah-langkah mitigasi yang perlu dilakukan apabila konflik terjadi di tengah masyarakat.
Selain itu, peserta juga berkesempatan untuk berdiskusi dan menyampaikan berbagai masukan terkait situasi keamanan di lingkungan masing-masing.
Hal ini menjadi ajang bagi masyarakat untuk berbagi informasi dan meningkatkan kerja sama antara pemerintah daerah dan FKDM dalam upaya menjaga keamanan wilayah.
Kegiatan ini ditutup dengan kesepakatan bersama untuk terus memperkuat kerja sama antara FKDM dan pemerintah daerah.
Diharapkan, setiap potensi ancaman di wilayah Dapil 6 yang meliputi Kecamatan Baregbeg, Pamarican, Cidolog, Cijeungjing, dan Cimaragas dapat diatasi dengan cepat dan tepat melalui koordinasi yang baik antara masyarakat dan pihak terkait.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, kata Riza, diharapkan FKDM dapat terus menjalankan fungsinya dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah Kabupaten Ciamis, khususnya di Dapil 6 yang memiliki berbagai potensi ancaman, baik dari aspek sosial, politik, maupun alam.