Ciamis, Jabarupdate: Potensi besar kopi arabica asal Kabupaten Ciamis kini semakin diakui, terbukti dengan pengiriman ekspor perdana Kopi Arabica Specialty Sawal Priangan Timur ke pasar Asia.
Acara “Kick Off Pelepasan Ekspor Perdana Kopi Arabica” yang digelar di pengolahan Kopi Sawal Montanesa di Desa Cileungsir, Kecamatan Rancah, turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Andang Firman.
Dalam kesempatan tersebut, Andang menekankan pentingnya inovasi di kalangan petani untuk meningkatkan kualitas kopi lokal menjadi produk premium yang kompetitif di pasar global.
“Yang terpikir pada saat ini bukan sekadar produksi dalam jumlah besar, tetapi bagaimana menghasilkan kopi berkualitas premium,” ujar Andang.
Menurutnya, Kabupaten Ciamis yang memiliki 27 kecamatan dapat menjadi penghasil kopi unggulan jika para petani diberdayakan untuk menghasilkan kopi premium.
Ia optimis, perubahan cara berpikir dalam bertani kopi serta penerapan teknik budidaya yang tepat dapat membawa dampak positif bagi perekonomian daerah.
Andang menekankan pentingnya inovasi pada seluruh tahap produksi kopi, mulai dari pola penanaman, jarak antar tanaman, perawatan intensif, hingga pemetikan dan pengolahan biji kopi.
“Tinggal kita mencari solusi terbaik untuk diterapkan kepada para petani, mulai dari pola awal penanaman dan perawatan, sampai dengan pemetikan dan pengolahan,” tambahnya.
Selain meningkatkan pendapatan petani, Andang juga menggarisbawahi bahwa kualitas premium pada kopi dapat membawa stabilitas harga, mengurangi fluktuasi harga musiman, dan meningkatkan daya saing di pasar internasional.
Ia berharap ekspor kopi arabica asal Ciamis ini tidak hanya menguntungkan petani, tetapi juga mendukung keberlanjutan industri kopi lokal.
“Mari kita hijaukan kembali tanah Ciamis, agar aktivitas bertani menjadi lebih berkelanjutan. Ini adalah bagian dari visi Ciamis Reborn,” tandas Andang.
Di lain pihak, Direktur Operasional Sawal Montanosa, Hendry Wardaya S. Marhantir, menyampaikan harapannya agar ekspor kopi ini mampu memotivasi pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas produk mereka.
Ia optimistis bahwa dukungan dari berbagai pihak akan mengantarkan produk lokal Ciamis ke pasar yang lebih luas.
“Kami sangat bangga dan merasa terhormat dengan kehadiran para undangan. Dukungan ini sangat berarti bagi kami untuk terus melangkah maju dan berkontribusi dalam memajukan industri kopi di Priangan Timur,” ujar Wardaya.
Dalam ekspor perdana ini, Sawal Montanosa berhasil mengirimkan 12 ton kopi arabica Ciamis ke beberapa negara Asia, termasuk Jepang dan Korea.
Laporan: Resa Hermanto
