Kota Bandung, Jabarupdate: Musyawarah Cabang atau Muscab Partai Demokrat di Jabar digelar serentak. Untuk tahap pertama diikuti oleh 14 kabupaten/kota.
Pelaksanaan Muscab se-Jawa Barat bakal berlangsung sejak 19-20 Mei 2022 di Hotel Grand Preanger, Kota Bandung.
Muscab serentak ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
Selain itu, hadir pula jajaran pengurus DPP seperti Kepala BPOKK Herman Khaeron, Deputi BPOKK Jemmy Setiawan, dan Deputi Bakomstra Cipta Panca Laksana.
Dalam kegiatan pembukaan Muscab Serentak ini langsung dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara virtual.
AHY memberikan motivasi kepada seluruh pengurus cabang di Jabar agar tetap menjaga soliditas dan persatuan partai. Sehingga partai yang berlambang Mercy ini bisa menjadi pemenang pada Pemilu 2024 mendatang.
AHY mengatakan, lebih baik kader memiliki semangat dan mental seperti kuda hitam. Agar Partai Demokrat menjadi juara di Pemilu 2024 nanti.
Selain itu juga, dia juga menginstruksikan agar seluruh kader Demokrat tetap fokus mempersiapkan diri menjalankan kerja-kerja politik yang nyata.
Dia mengungkapkan, sejumlah kerja yang harus dilakukan adalah membangun struktur partai dari tingkat DPP, DPC, PAC, Ranting, hingga Anak Ranting.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Anton Sukartono Suratto menjelaskan bahwa Muscab merupakan amanat dari AD/ART. Harus dilaksanakan hingga tuntas.
Menurutnya, Muscab Demokrat se-Jabar yang digelar serentak ini berjalan secara kondusif sesuai dengan mekanisme dan regulasi organisasi yang berlaku.
Dia menegaskan bahwa Muscab yng sekarang sedang berlangsung merupakan gelombang pertama, dan diikuti 14 cabang.
Ke-14 kabuoaten/kota itu yakni, Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bogor, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Sukabumi.
Kemudian Muscab Demokrat di Jabar ini diikuti Kabupaten Garut, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Pangandaran.
Ketua Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Herman Khaeron menegaskan, sesuai petunjuk organisasi pemilihan ketua DPC ini tidak dilaksanakan menggunakan mekanisme pemungutan suara.
Melainkan, ketua DPC Demokrat akan ditentukan oleh Tim Lima berdasar hasil penilaian fit and proper test.
Menurutnya, surat dukungan PAC hanyalah syarat untuk mengusulkan calon ketua saja. Itu pun cukup 20% dari total jumlah PAC. Seorang kader baru bisa diusulkan menjadi calon ketua DPC Demokrat.
Selanjutnya, akan ada fit and proper test oleh Tim Lima. Sehingga, dalam hal ini, Muscab bukan untuk adu otot tapi adu otak.