Ciamis, Jabarupdate: Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) Lokal Kabupaten Ciamis berencana mengaktifkan kembali tim khusus Rescue Task Force yang akan bersinergi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Hal ini disampaikan oleh Ketua Orari Lokal Kabupaten Ciamis, Asep Kodari, pada Selasa (7/1/2025) lalu.
Menurut Asep, Orari memiliki Communication and Rescue Task Force (CRTF) yang sebelumnya berperan aktif dalam membantu penanganan bencana alam.
Dengan diaktifkannya kembali tim ini, Orari berharap dapat memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat.
“Insyaallah Orari Lokal Ciamis akan menghidupkan kembali QRV yang akan bekerja sama dengan BPBD untuk membantu masyarakat terdampak bencana,” ujar Asep.
Ia juga menegaskan bahwa keberadaan Orari di Kabupaten Ciamis tidak hanya bermanfaat bagi para anggotanya, tetapi juga masyarakat luas.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan Orari sebagai organisasi yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Ketua Orari Daerah (Orda) Jawa Barat, Yana Koryana, menyambut baik rencana Orari Lokal Ciamis untuk mengaktifkan kembali QRV.
Ia menilai langkah tersebut sejalan dengan misi Orari Pusat yang telah menjalin kerja sama dengan Basarnas dalam penanggulangan bencana.
“Kami sangat mendukung inisiatif ini, terutama karena sudah ada frekuensi khusus yang dapat digunakan bersama oleh Basarnas, BPBD, dan komunitas amatir radio untuk koordinasi kebencanaan,” ungkap Yana.
Ia menjelaskan bahwa frekuensi tersebut memungkinkan komunikasi lintas pihak secara lebih efektif.
Dengan sistem komunikasi bersama ini, penanganan bencana dapat dilakukan dengan lebih cepat dan terorganisir.
“Frekuensi bersama ini memungkinkan koordinasi langsung saat terjadi bencana, sehingga respons dapat dilakukan secara terpadu,” tambahnya.
Pengaktifan kembali tim Rescue Task Force oleh Orari Lokal Ciamis diharapkan dapat memperkuat sinergi antara komunitas amatir radio, pemerintah, dan masyarakat dalam menghadapi berbagai bencana alam.
Hal ini juga mencerminkan komitmen Orari untuk terus berkontribusi secara nyata dalam pelayanan kepada masyarakat.
Laporan: Maharaja