Hiburan, Jabarupdate: Choi Soon-hwa, seorang perempuan berusia 81 tahun, mampu mencetak sejarah dengan tampil di ajang Miss Universe Korea 2024, yang digelar pada 30 September 2024 di Seoul.
Keikutsertaannya menjadi sorotan dan mencatatkan dirinya dalam sejarah sebagai salah satu peserta tertua dalam kompetisi kecantikan tersebut.
Meskipun tidak berhasil membawa pulang mahkota, partisipasi Choi di panggung Miss Universe Korea mengirimkan pesan yang kuat, menantang norma sosial tentang usia dan kecantikan.
Video penampilannya pun viral di media sosial, ia menggunakan gaun putih berkilau memukau penonton, menunjukkan bahwa keanggunan dan pesona tidak mengenal usia.
Saat berjalan di atas panggung dengan penuh percaya diri, ia mengundang tepuk tangan meriah dari para penonton yang terkesan dengan keberaniannya.
Di tengah kerumunan kontestan muda, Choi menjadi simbol perubahan besar dalam industri pageant yang selama ini dikenal dengan batasan usia.
Perubahan Aturan dan Langkah Inklusif Miss Universe
Ajang Miss Universe Korea kali ini menandai perubahan penting dengan menghapuskan batasan usia yang sebelumnya membatasi peserta hanya pada rentang usia 18 hingga 28 tahun.
Dengan diperbolehkannya perempuan dari segala usia untuk berpartisipasi, ajang ini memperluas jangkauan dan memberdayakan lebih banyak wanita dari berbagai latar belakang.
Perubahan ini muncul setelah bertahun-tahun kritik yang menyoroti eksklusivitas pageant dalam hal usia.
Keputusan tersebut menunjukkan langkah inklusif dari organisasi Miss Universe, yang juga mulai meninggalkan beberapa kriteria tradisional seperti tinggi badan, latar belakang pendidikan, dan kemampuan bahasa asing.
Langkah-langkah ini mencerminkan tren sosial yang lebih luas menuju inklusivitas, di mana kecantikan dan kemampuan tidak lagi diukur melalui parameter yang sempit.
Keikutsertaan Choi Soon-hwa menjadi bukti nyata dari upaya ini, menunjukkan bahwa ajang kecantikan dapat diakses oleh semua kalangan tanpa diskriminasi usia.
Di usia yang tidak muda lagi, Choi tetap bersemangat menunjukkan bakat dan kemampuannya.
Ia bahkan mengikuti sesi talent show dengan menyanyi, memperlihatkan bahwa semangat hidup dan kreativitas tidak pernah pudar seiring bertambahnya usia.
Kisah Inspiratif Choi Soon-hwa
Perjalanan Choi ke panggung Miss Universe Korea menjadi salah satu cerita yang paling inspiratif dalam sejarah pageant. Sebelum terjun ke dunia modeling, Choi berprofesi sebagai perawat selama bertahun-tahun.
Namun, di usia 70-an, ia memutuskan untuk memulai karier baru sebagai model, sebuah keputusan yang membuktikan bahwa tidak ada kata terlambat untuk mengejar impian.
Choi menceritakan bagaimana ia menghadapi berbagai tantangan dalam hidupnya, termasuk ekspektasi masyarakat terhadap perempuan lansia.
Namun, alih-alih membiarkan faktor usia membatasinya, ia memilih untuk menantang norma dan membuktikan bahwa dirinya masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan.
Dalam sebuah wawancara dengan Associated Press sebelum kompetisi, Choi mengatakan, “Bahkan di usia ini, saya memiliki keberanian untuk mengambil kesempatan dan menghadapi tantangan.”
Pesan yang dibawa Choi sangat menginspirasi banyak orang, khususnya bagi mereka yang mungkin merasa terbatasi oleh usia dalam mengejar mimpi.
Ia menunjukkan bahwa selama seseorang memiliki semangat dan keberanian, segala sesuatu mungkin terjadi. Hal ini menjadi pelajaran penting bahwa pencapaian hidup tidak hanya milik kaum muda.
Dampak Partisipasi Choi di Dunia Pageant
Meskipun Choi tidak berhasil memenangkan gelar Miss Universe Korea, kehadirannya memberikan dampak yang signifikan bagi kompetisi tersebut.
Ia dianugerahi penghargaan “penampil terbaik,” yang merupakan pengakuan atas keanggunan dan keberaniannya.
Selain itu, partisipasinya juga mendorong diskusi lebih luas tentang representasi wanita lanjut usia dalam media dan masyarakat.
Miss Universe Korea kali ini akhirnya dimenangkan oleh Han Ariel, seorang mahasiswi fesyen berusia 22 tahun, yang akan mewakili Korea Selatan di ajang Miss Universe tingkat dunia di Mexico City pada bulan November 2023.
Namun, sorotan tetap tertuju pada Choi, yang dengan berani melangkah ke panggung dan memecahkan stereotip tentang kecantikan dan usia.
Keikutsertaan Choi Soon-hwa juga mengundang perhatian terhadap pentingnya inklusivitas di dunia kecantikan.
Dengan menghapuskan batasan-batasan tradisional yang telah lama ada, ajang pageant seperti Miss Universe Korea kini berupaya merefleksikan keragaman yang ada di masyarakat.
Hal ini tidak hanya mencakup perbedaan usia, tetapi juga perbedaan fisik, latar belakang, dan bakat yang dimiliki oleh setiap individu.
Inspirasi untuk Semua Usia
Kisah Choi Soon-hwa adalah contoh nyata bahwa setiap individu dapat meraih impian mereka, tanpa memandang usia.
Pesan ini tidak hanya relevan bagi perempuan lansia, tetapi juga bagi siapa saja yang merasa terbatasi oleh norma-norma sosial.
Dengan ketekunan dan semangat untuk terus berkembang, Choi membuktikan bahwa kecantikan dan prestasi tidak pernah lekang oleh waktu.
Partisipasinya dalam Miss Universe Korea tidak hanya mengubah pandangan orang tentang kecantikan, tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus mengejar mimpi mereka.