Ciamis, jabarupdate: H. Nanang Permana selaku Ketua DPRD Kabupaten Ciamis bersama ketiga wakilnya yaitu Sopwan Ismail, Dede Herli dan Pipin Arif Apilin serius membahas koalisi besar pada Pilkada 2024.
Pembahasan yang mempertemukan pimpinan DPRD Ciamis dari masing-masing fraksi itu (PDIP, Demokrat, PKS, Gerindra) digelar pada, Rabu (17/4).
Ketua DPRD Kabupaten Ciamis, H. Nanang Permana mengungkapkan, pihaknya sering berdiskusi tentang kemungkinan adanya koalisi besar menjelang Pilkada 2024.
“Setiap kita ketemu, pembahasan kita diantaranya membahas tentang peluang koalisi menjelang Pilkada,” ucapnya.
Dia mengakui, pihaknya melakukan hal tersebut dalam upaya untuk menjaga kepentingan masyarakat yang ada di Kabupaten Ciamis.
“Pembahasan kita mengenai kemungkinan adanya koalisi besar dalam pilkada itu dalam ikhtiar menuju kemenangan rakyat,” katanya.
Ketua DPC PDIP itu menerangkan, politik itu harus mampu untuk membangun momentum. Tetapi lanjutnya, bukan momentum yang merebut kekuasaan.
“Momentum yang kita maksud adalah momentum untuk memenangkan rakyat. Sebab demokrasi harus dijalankan secara bersih dan jujur,” terangnya.
Politisi senior PDIP itu menegaskan, bahwa politik ataupun demokrasi tidak boleh dijalankan dengan cara cawe-cawe.
Menurutnya, peluang koalisi besar antara PDI Perjuangan, Demokrat, PKS dan Gerindra pada Pilkada 2024 peluangnya terbuka lebar.
“Yang terpenting dalam membangun koalisi itu memiliki satu visi yang baik, yaitu membangun Demokrasi Ciamis yang sehat,” Ucapnya.
Dia menuturkan, pembangunan demokrasi yang sehat oleh koalisi partai politik akan menghasilkan kemenangan Pilkada untuk rakyat.
Sementata itu, Sopwan Ismail selaku Wakil Ketua DPRD Ciamis dari partai Demokrat sepakat dengan apa yang dikatakan H. Nanang Permana.
Dia mengakui, bahwa politik adalah seni untuk membuka kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.
“Diantara empat partai ini, bisa saja untuk memasangkan kader terbaiknya untuk maju di Pilkada 2024,” ungkapnya.
Sopwan menuturkan, sampai sejauh ini belum terjalin komunikasi formal antara keempat partai yan g membahas secara khusus terkait koalisi Pilkada 2024.
“Meski belum terjalin komunikasi formal antara empat partai ini, saya meyakini peluan untuk membangun koalisi ini cukup besar,” tuturnya.
Dia menerangkan, bahwa pembahasan mengenai koalisi dalam menghadapi Pilkada 2024 ini masih setengah matang.
“Pembahasan kita masih setengah matang, namun jika memang terjadi koalisi ini maka akan menjadi magnet untuk partai lain bergabung,” pungkasnya.
