Sabtu, Oktober 5, 2024

Refleksi Hardiknas, HMI Jabar Diskusi Profil Pelajar Pancasila di Purwakarta

Purwakarta, Jabarupdate: Refleksi Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas, Bidang Pendidikan BADKO HMI Jabar gelar diskusi Profil Pelajar Pancasila.

Kegiatan yang digelar di bale Sawala Yudistira Pemda Purwakarta pada Sabtu (29/5/2022), merupakan acara Refleksi Hardiknas, HMI, dan Arah Pendidikan Jawa Barat.

Panitia mengangkat tema ‘Melalui Profil Pelajar Pancasila, Perkuat Karakter Anak Bangsa di Tengah Gempuran Ideologi Global’.

Ketua Umum HMI Badko Jabar Firman Nasution menuturkan, kegiatan ini diselenggarakan supaya dalam momentum Refleksi Hardiknas tahun ini mendapatkan arah baru dari apa yang telah digagas Mendikbudristek RI. Yaitu tentang Profil Pelajar Pancasila.

Menurut dia, Profil Pelajar Pancasila itu harus dapat diterjemahkan oleh setiap institusi pendidikan di Jawa Barat.

Mengingat, angka tauran pelajar di sini adalah yang tertinggi di Indonesia, selama tahun 2021 kemarin.

Karenanya, hal ini harus menjadi perhatian khusus. Berkaitan dengan bagaimana arah pendidikan di Jawa Barat. Dan dalam merespon gagasan Profil Pelajar Pancasila.

“Bagaimana perkembangannya selama ini. Dan apa yang dapat disinergiskan oleh HMI Badko Jawa Barat dalam proses pembinaan penguatan karakter bagi pelajar-pelajar di Jawa Barat,” lanjut Firman.

Kegiatan Refleksi Hardiknas, HMI, dan Arah Pendidikan Jabar ini menghadirkan para pemapar yang ahli dalam bidangnya. Didukung pula oleh pihak-pihak yang berkaitan. Sehingga mampu kolaboratif, membahas penguatan pendidikan karakter.

Program 7 Poe Atikan Purwakarta Kuatkan Pendidikan Karakter

Berkaitan dengan oenguatan pendidikan karakter, Pemerintah Kbupaten Purwakarta telah menerapkan konsep 7 Poe Atikan. Ini sebagai upaya dalam melaksanakan pembinaan karakter bagi para pelajar di sana.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Purwakarta melalui PJ Sekda Norman Nugraha, dalam acara Refleksi Hardiknas HMI Jabar.

Ia menegaskan, konsep 7 Poe Atikan merupakan langkah strategis. Dalam menerapkan pendidikan karakter berbasis kesundaan bagi pelajar di Purwakarta.

Terjemahkan Hardiknas di Jawa Barat

Dalam momentum Refleksi Hardiknas kali ini, Ketua MD Kahmi Purwakarta, Dadan Komaruramdan melihat dari sudut pandang lain.

Saat memberikan sambutan ia menyampaikan bahwa generasi terdidik negeri ini diharapkan lebih dekat dengan kehidupan sehari-harinya.

Kemudian dalam menerjemahkan Hardiknas di Jawa Barat, hal pertama yang perlu ditinjau adalah fenomena perguliran ilmu pengetahuan dari letakan fondasi melalui filsafat.

Lalu yang kedua, kata dia, dengan melihat fenomena tersebut, maka sistem pendidikan perlu menggali kurikulum menjadi rumusan yang lebih ramping.

“Dan inilah saatnya melakukan disruption. Yaitu dengan menggabungkan seluruh mata pelajaran dalam bentuk delapan mata pelajaran saja,” lanjut dia.

Delapan mata eplajaran yang dimaksudkannya yaitu: kegiatan proyek, diskusi, penelitian, perencanaan, perancangan, rekayasa, evaluasi, dan pengembangan.

Pria yang akrab disapa Dakoram ini juga menegaskan, ke delapan mata pelajaran itu menggabungkan semua mata pelajaran yang ada. Itu pu n tidak hanya berlaku untuk strata doktoral. Namun dimulai dari tingkat strata pre-elementary school, sampai strata doktoral.

“Dengan demikian generasi kita semakian fimilier dengan setiap kasus yang dihadapi,” tegas Dakoram.

Lalu hal yang ketiga adalah objek kajian kedelapan mata pelajaran itu perlu diletakan dalam orientasi kajian terkini. Yakni sektor kebutuhan real manusia, energi, dan Spaces Area. D

“Hal ini menjadi penting. Sehingga generasi terdidik negeri ini lebih dekat dengan kehidupan sehari-harinya,” kata Dakoram yang baru-baru ini terpilih menjadi Ketua MD KAHMI Purwakarta.

Pemapar Acara Refleksi Hardiknas Badko HMI Jabar

HMI Badko Jabar mendatangkan para pemapar dlama kegiatan diskusinya itu.

Pertama Plt. Kepala Pusat Penguatan Karakter Kemendikbud Ristek Dikti Republik Indonesia Ir. Hendarman M.Sc. Ph. D. Ia membahas tentang ‘Konsepsi Profil Pelajar Pancasila Sebagai Penguatan Karakter Generasi Bangsa’.

Kedua, Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Dr. Cecep Darmawan, S.Pd., S.IP., SH., M.Si., yang membahas tentang ‘Rekonstruksi UU SISDIKNAS menyoal Profil Pelajar Pancasila’.

Ketiga, disampaikan Dosen Filsafat dan Direktur Indonesia Berfilsafat, Ammar Fauzi, Ph.D. Tema yang ia bahas adalah ‘Falsafah Pancasila sebagai Pondasi dalam Penguatan Pendidikan Karakter’.

Keempat, disampaikan Letkol Inf. Himawan selaku Pabandya Komsos. Ia mewakili Kodam III Siliwangi. Bahasannya adalah tentang ‘Kampung Pancasila sebagai Langkah Kolaboratif dalam Merespon Gagasan Profil Pelajar Pancasila’.

Pemapar terakhir, Dr. Nuraeni Ratnasari selaku analis kepegawaian Disdik Jabar. Ia mewakili Kepala Dinas Pendidikan. Tentang ‘Arah Pendidikan Jawa Barat. Dalam Merespon Gagasan Profil Pelajar Pancasila’.

Adapun peserta yang terlibat pada kegiatan Refleksi Hardiknas HMI Jabar tersebut adalah Forum Osis MPK Purwakarta, Forum Pelajar Sadar Hukum (FPSH) Jawa Barat dan Purwakarta, Purna Paskibraka Kabupaten Purwakarta, Mojang Jajaka, Jabar Bergerak Zilllenial Purwakarta, serta mahasiswa.

- Advertisement -

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

- Advertisement -spot_img
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Terpopuler

- Advertisment -