Internasional, jabarupdate: Pada tanggal 3 April lalu, Taiwan diguncang oleh gempa bumi berkekuatan 7,2 SR di wilayah timur, Hualien, yang menyebabkan 17 orang tewas.
Sejak itu, lebih dari 1000 gempa susulan telah terjadi. Berdasarkan Reuters, lebih dari 200 gempa susulan terjadi pada Senin malam dan selasa dini hari. Meskipun hanya menyebabkan kerusakan kecil tanpa korban jiwa.
Badan Pusat Cuaca Taiwan menyatakan bahwa gempa-gempa tersebut adalah susulan dari gempa besar tersebut.
Gempa-gempa kecil hingga gempa berkekuatan 6,3 SR terjadi di sebagian besar wilayah utara, timur, dan barat Taiwan, termasuk di ibu kota, Taipei. Direktur Pusat Seismologi, Wu Chien-fu, menjelaskan bahwa gempa-gempa tersebut adalah pelepasan energi terkonsentrasi dan diperkirakan akan terus terjadi dalam skala kecil.
Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, meminta masyarakat untuk menghindari pegunungan, tetap tenang, dan waspada terhadap gempa susulan serta cuaca buruk.
Beberapa jalan di Hualien ditutup karena hujan batu, dan pemerintah memberikan cuti kerja dan sekolah.
Taiwan Rentan Diguncang Gempa Bumi
Taiwan, yang terletak dekat dengan lempeng tektonik, merupakan salah satu wilayah yang sangat rentan terhadap gempa bumi.
Sejarah mencatat beberapa peristiwa gempa besar yang menelan korban jiwa, mengingatkan akan potensi bahaya yang terus mengintai.
Pada tahun 2016, negara ini diguncang oleh gempa di bagian selatan negara tersebut. Gempa tersebut menewaskan sejumlah orang dan menyebabkan kerusakan yang signifikan pada infrastruktur dan pemukiman.
Selain itu, gempa dahsyat pada tahun 1999 dengan kekuatan 7,6 SR mengguncang Taiwan, khususnya bagian barat daya.
Tragisnya, lebih dari 2.000 orang tewas akibat gempa tersebut, menjadikannya salah satu bencana alam terburuk sepanjang sejarah.
Ancaman gempa bumi terus mengintai dan pemerintah serta masyarakat terus melakukan upaya mitigasi dan persiapan untuk mengurangi dampak yang mungkin timbul.
Dengan kembali mengingat peristiwa-peristiwa tragis ini, Taiwan diingatkan akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi gempa bumi di masa mendatang.