Jumat, September 20, 2024

Wabup Garut Hadiri Kegiatan Haflah Tahfidz dan Kreativitas Santri

GARUT, Jabarupdate: Dr. Helmi Budiman selaku Wakil Bupati Garut hadir dalam kegiatan Kegiatan Haflah Tahfidz dan Kreativitas Santri Aksara Qur’an Ar-Rasyid.

Acara tersebut digelar di Rumah Tahfidz Aksara Qur’an Ar-Rasyid, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, pada Minggu (11/6).

Wakil Bupati Garut dalam kesempatan ini menyampaikan kebahagiaannya karena bisa bertemu dengan guru, ustad serta anak-anak penghafal Al-Qur’an.

Helmi menambahkan, anak-anak penghafal Qur’an kelak di surga nanti akan memberikan mahkota kepada orang tuanya.

“Nah, nanti di Surga Allah akan memberikan mahkota kepada orang tua melalui anak-anak yang hafal Qu’an,” tutur Dr. Helmi Budiman.

Ia menjelaskan, bahwa mahkota memiliki harga yang mahal, sebab memiliki Batu permata yang luar biasa.

“Mahkota raja itu memiliki harga ratusan miliar, sebab mahkota memiliki batu permata yang terbuat dari tekstur ema,” ujar Wabup Garut.

Pada kegiatan tersebut Helmi memiliki kebanggaan tersendiri kepada anak-anak yang mempu menghafal Al-Qur’an.

Ia menuturkan harapannya supaya anak-anak bisa konsisten menghafal Qur’an karena memiliki berbagai manfaat.

“Dengan Menghafal Al-qur’an seorang anak dapat memberikan syafa’at kepada orang tuanya. Apalagi kita telah mengetahui kalau Al-Qur’an adalah mujizat yang bermanfaat samapi hari akhir nanti,” tutur Helmi.

Di sisi yang lain, Ustad Yayat Ruhiyat selaku Ketua Tahfidz Aksara Qur’an Ar-Rasyid memperkenalkan kepada Wabup, bahwa yayasannya bergerak dalam bidang sosial serta pendidikan.

“Kami selalu melakukan gerakan sosial berbagi kepada anak-anak yang ada di lingkungan yayasan dan praktisi dakwah daerah saat bulan Ramadhan,” ujar Yayat Ruhiyat.

Ia menuturkan, terdapat dua kelompok santri yang mengikuti pembelajaran di yayasan Rumah Tahfidz Aksara Qur’an Ar-Rasyid.

“Ada kelompok santri mukim dan kelompok santri sore. Santri mukim ada yang dari Bandung, Karawang, Tasik dan Garut,” tuturnya.

Yayat Ruhiyat menjelaskan yayasan yang dikelola olehnya telah berjalan selama empat tahun dan bisa menjadi tempat anak-anak menghafal Qur’an.

“Sistem yang kami bangun bukan target harus hafal 4 juz, misalnya. Tetapi kami menerapkan sistem bagaimana anak-anak menyukai hafalan Al-Qur’an,” tegasnya.

- Advertisement -

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

- Advertisement -spot_img
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Terpopuler

- Advertisment -