Jumat, Mei 3, 2024

BKKBN dan DPR RI Jalin Sinergi, Upaya Bersama Atasi Stunting di Jawa Barat

Karawang, Jabarupdate: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) jalin sinergi.

Kedua lembaga ini berkolaborasi untuk memerangi stunting di Provinsi Jawa Barat. Mereka ingin meningkatkan kesejahteraan anak-anak dan ibu hamil demi masa depan Indonesia yang lebih cerah.

BKKBN dan DPR RI ini telah mengambil langkah konkret dalam mendorong program percepatan penurunan stunting di wilayah tersebut dengan menggelar Sosialisasi Program Penurunan Stunting di Gedung PGRI, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Jumat (7/10/2023).

Dalam kegiatan tersebut, hadir Kepala Dinas DP3AP2KB Karawang H. Yayan, Anggota Komisi IX DPR RI Drg. Putih Sari, Dan Irfan Indriastoro selaku Sekertaris BKKBN Provinsi Jawa Barat.

Pada kesempatan tersebut, Putih Sari menegaskan bahwa sebagai Anggota Komisi IX DPR RI memiliki kewajiban untuk terus berupaya menurunkan angka stunting secara aktif dan memberikan edukasi kepada masyarakat.

Dia menjelaskan, stunting merupakan kondisi dimana anak mengalami gizi buruk kronis. Hal ini mengakibatkan pertumbuhan anak menjadi terganggu.

“Tubuh badannya menjadi pendek. Lalu pertumbuhan otak juga terganggu. Jadi, kecerdasannya pun terganggu. Kesehatan anak yang stunting juga terganggu,” ujar Putih Sari.

Ia mengungkapkan bahwa kasus stunting secara nasional berada di bawah 20 persen. Tetapi, ada daerah-daerah tertentu, terutama di Indonesia bagian timur, yang angka kasus stuntingnya cukup tinggi.

Maka dari itu, ungkapnya, daerah di Indonesia bagian timur itu menjadi perhatian bersama agar kasus stunting di sana menurun.

Hal yang sama disampaikan Irfan Indriastoro. Maka dari itu, BKKBN dan DPR RI jalin sinergi untuk terus mendorong penurunan angka kasus stunting. Salah satunya dengan menggelar sosialisasi program pencegahan percepatan.

Ia menyampaikan, dengan adanya sosialisasi di Kabupaten Karawan bersama Dr. Putih Sari bisa berdampak positif. Masyarakat di sini pun diharapkan dapat bekerja sama dalam melakukan percepatan penurunan angka stunting.

Irfan mengungkapkan, dalam acara sosialisasi itu berbagai aspek program penurunan stunting dibahas secara mendalam.

“Termasuk strategi nutrisi yang tepat. Lalu akses ke layanan kesehatan yang baik. Serta terkait pendekatan komprehensif untuk mengurangi stunting di tingkat nasional,” kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Yayan menyampaikan, pihaknya berterima kasih atas perhatian BKKBN dan DPR RI yang telah jalin sinergi dalam pencegahan stunting.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

- Advertisement -spot_img
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img

Terpopuler